Bule Australia Kerap Bikin Onar di Bali Bakal Dideportasi
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra mengaku belum melihat video tersebut. Namun, jika benar kejadian tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Viralnnya video beberapa turis Australia di Bali membuat geram masyarakat. Dalam video tersebut, para bule ini sempat menaiki tiang listrik dan kencing di tempat umum.
Selain itu, ada juga yang membuka celana pendek sampai bugil dan berlari-lari di trotoar. Video viral ini, diketahui sempat juga diangkat media Australia 7News Sydney yang diberitakan sekelompok orang Australia yang berlibur di Bali dengan perilaku sangat menjijikkan, cabul dan menghina. Namun video tersebut, belum diketahui tempat kejadian kapan dan di mana. Tetapi dari lokasi berada di Bali.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Apa tujuan utama dari program Pungutan Wisatawan Asing di Bali? “Pungutan ini adalah untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali ini,” katanya mengenai program yang akan mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 itu.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing di Bali perlu dilakukan? Suardana menyebut, pungutan pariwisata bisa menjadi harapan baru karena diharapkan adanya dana yang cukup untuk mengatasi berbagai masalah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra mengaku belum melihat video tersebut. Namun, jika benar kejadian tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kalau melakukan seperti iya tidak boleh, harus ditangkap dia. Untuk laporan seperti itu baru sekali saya mendengar. Kalau hanya tidak pakai baju itu biasa. Kalau sudah telanjang itu sudah pasti ditangkap itu. Karena negara kita ini adalah negara hukum," kata Yuniartha saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5).
Yuniartha memahami yang melakukan tersebut adalah oknum. Namum, harapan kedepannya tidak ada lagi turis-turis asing yang berprilaku seperti itu.
Selain itu, dirinya juga tidak menampik adanya turis-turis seperti karena akibat aturan bebas visa. Dirinya juga sempat berdiskusi dengan pihak Imigrasi Bali mengenai bebas visa untuk ditinjau kembali.
"Iya saya sempat berdiskusi dua Minggu yang lalu. Kalau ada beberapa (turis) negara yang berprilaku tidak baik. Iya langsung deportasi saja, atau bisanya dikembalikan seperti awal saja tidak usah (bebas visa)," ujarnya.
"Yang kemarin juga ada yang sempat viral (turis) makan dari tong sampah. Saya pikir tidak semuanya bule itu orang kaya. Sekarang dengan adanya bebas visa ini, iya model-model seperti itu masuk (ke Bali)," ujar Yuniartha.
Baca juga:
Pemprov Bali Akui Kunjungan Wisatawan Menurun karena Harga Tiket Pesawat Mahal
Gubernur Koster Tolak Konsep Wisata Halal di Bali ala Sandiaga Uno
BPN Prabowo Nilai Menpar Tak Paham Konsep Wisata Halal di Bali Ala Sandiaga
Bali Tuan Rumah Kejuaraan Selancar Dunia
JK Akui Ada Negara yang Ingin Wisata Halal di Bali, Tapi Tak Banyak
Panorama Samudra Biru di Villa Maiara Bali
Beragam Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Hotel Bali Saat Hari Raya Nyepi