Bunuh diri di tengah laut, pria bule tewas, kekasihnya selamat
Keduanya ke laut naik kano. Leher korban terikat tali sementara kekasihnya berhasil diselamatkan petugas.
Pasangan kekasih asal Rusia diduga bunuh diri di laut kawasan Pantai Tanjung Alam, Kalibukbuk, Buleleng, Bali. Sejoli tersebut menuju ke tengah laut menggunakan kano.
"Yang laki-laki tewas, sementara yang perempuan bisa terselamatkan," kata Kapolres Buleleng AKBP Sukawijaya, Rabu (5/4).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat sejoli menyewa kano kepada karyawan hotel, Kadek Chandrawan (27).
Kadek Chandrawan menuturkan, pihak hotel tidak menyewakan kano namun kedua orang asing itu tetap memaksa ingin menyewa. Alasannya keduanya ingin melihat pemandangan dari laut.
Saksi lantas mencarikan pinjaman kano. Kedua korban kemudian pergi ke tengah laut. "Karyawan hotel ini akhirnya mencari dua orang asing ini. Setelah ketemu dengan dua orang ini, saksi meminta kepada korban untuk mengembalikan kanonya," ujarnya.
Namun tidak disangka korban tersinggung dan marah serta mengeluarkan silet untuk melukai tangannya sendiri.
Saat itu saksi khawatir dan segera memanggil petugas. Ketika petugas tiba di TKP orang asing tersebut sudah ada di tengah laut.
"Saksi meminta bantuan kepada nelayan untuk menghampiri dua orang asing ini. Tapi saat dievakuasi yang laki-laki sudah meninggal dunia," paparnya.
Posisinya saat korban meninggal leher terikat tali warna putih, mulutnya mengeluarkan busa. Sedangkan yang perempuan bisa diselamatkan. Namun posisinya dia juga terikat tali di lehernya.
"Kami masih belum mengetahui motif korban bunuh diri. Saat ini pasangan korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.
Hingga kini identitas dari nama pasangan kekasih ini masih belum diketahui. Saksi hanya menyebut bahwa keduanya berasal dari warga negara asing asal Rusia.