Bupati Ade Yasin: BPBD Catat 16 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor Sejak Awal Tahun
Ade Yasin berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari beraktivitas di tempat-tempat yang rawan terjadi bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 16 bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor sejak awal tahun 2021. Dominasi kejadian tanah longsor.
"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mencatat 16 bencana terjadi di 10 kecamatan sejak awal tahun ini. Sebagian besar adalah bencana longsor," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, seperti diberitakan Antara, Rabu (13/1).
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Kejadian longsor yang cukup besar terjadi di sekitaran Gunung Mas, Cisarua yang sempat menutup Jalur Puncak pada Minggu (10/1) malam, dan di Cipeundeuy, Pamijahan pada Senin (11/1).
Ade Yasin berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari beraktivitas di tempat-tempat yang rawan terjadi bencana.
"Cuaca beberapa hari terakhir cukup ekstrem, khususnya di Bogor. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat beberapa titik rawan bencana harus diwaspadai," kata Ade Yasin.
Di samping itu, ia mengaku telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bogor sejak akhir tahun 2020 agar siaga menghadapi musim hujan yang diperkirakan oleh BMKG masin terus berangsur hingga awal Februari 2021.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 1.338 kejadian bencana selama tahun 2020.
"Kami mencatat sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2020 kemarin adalah 1.338 (bencana)," ujarnya.
Ia memaparkan, tanah longsor merupakan kejadian yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni sebanyak 427 kejadian, sedangkan urutan kedua terbanyak yaitu bencana angin kencang 376 kejadian.
Kemudian, bencana banjir 175 kejadian, kebakaran 41 kejadian, kekeringan 98 kejadian, pergeseran tanah 51 kejadian, gempa bumi 18 kejadian, dan lain-lainnya sebanyak 152 kejadian.
"Bencana lain-lainnya meliputi rumah ambruk, korban tenggelam, pohon tumbang, tersambar petir, jembatan rusak, dan orang tersesat," papar Yani.
Baca juga:
Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 1 Korban Longsor di Cimanggung Sumedang
Satu Warga Meninggal Akibat Tertimpa Longsor di Sawangan Magelang
24 Orang Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Sumedang Dibagi Menjadi 3 Titik
16 Orang Korban Longsor di Sumedang Berhasil Dievakuasi
Kondisi Bencana Longsor di Sumedang yang Tewaskan 13 Orang
Bertambah 3, Korban Meninggal Akibat Longsor di Sumedang Menjadi 16 Orang