Bupati Anas Kunjungi Keluarga Nakhoda Kapal Immanuel WGSR 3
Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Gresik pada 21 Juli 2020 dengan Tujuan Pelabuhan Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi keluarga Rustam Efendi, nakhoda kapal tunda atau tug boat TB Immanuel WGSR 3, yang dilaporkan hilang sejak 31 Juli 2020 lalu. Tug boat tersebut menarik kapal tongkang AP 610 dari Gresik, dan dinyatakan hilang diduga di Perairan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapal tongkang AP 610 yang ditarik kapal TB Immanuel WGSR 3 ditemukan terdampar di Sumenep, Madura. Sementara tug boat TB Immanuel WGSR 3 hingga kini belum ditemukan.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Kami datang ingin memberikan suport kepada keluarga, dan berdoa agar segera ada kabar baik. Semoga Bapak Rustam segera ditemukan," kata Anas.
Di rumah keluarga korban, Anas bertemu dengan istri nakhoda, Mufidah, berserta keluarganya. Anas juga memimpin doa agar Rustam bisa segera ditemukan. Anas meminta kepada BPBD Banyuwangi membantu keluarga korban untuk terus berkomunikasi dengan Basarnas yang sedang melakukan pencarian.
"Yang sabar nggih, yang sabar. Berdoa, berdoa," kata Anas dalam pertemuan penuh haru tersebut.
Rustam Effendi sendiri merupakan warga Dusun Cangkring, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Rustam dikabarkan hilang bersama 9 anak buah kapal (ABK), dan hingga saat ini belum ditemukan.
Deo Ivan Rivaldi, menantu Rustam mengatakan, baru mengetahui kabar bahwa mertuanya hilang pada 6 Agustus. Menurut Deo, keluarga sempat hilang kontak sejak 31 Juli.
"Tiap hari bapak selalu komunikasi dengan keluarga. Terakhir komunikasi pada 30 Juli," kata Deo.
Berdasarkan penuturan keluarga di saat terakhir komunikasi, Rustam sempat menyatakan di perjalanan selanjutnya akan sulit mendapat sinyal komunikasi. Namun menurut Deo, keluarga percaya Rustam masih hidup dan bertahan. Apalagi setelah dua ABK dari kapal tongkang AP 610 berhasil ditemukan dan selamat, yakni, Hamzah dan Ilham.
"Dua ABK kapal tongkang sudah ditemukan dan selamat. Keluarga berharap Basarnas bisa terus melakukan pencarian. Kami masih percaya bapak bisa bertahan," tambah Deo.
Berdasarkan data Basarnas, 10 ABK yang belum ditemukan adalah Rustam Effendi (Nahkoda), Ahmad Effendi (KKM), Robby Dwi Permadi (Mualim I), Ahmad Mahfutron (Mualim II), Denis Raditia Ermanda (Masinis I), Bayu Santoso (Masinis II), Sahir Juana (Juru Mudi), Rahmad Hermawan (Juru Mudi), Arief Damar Junianto (Juru Mudi), Joshua Kalimasa (Juru Masak).
Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Gresik pada 21 Juli 2020 dengan Tujuan Pelabuhan Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga:
Peringati Kemerdekaan RI, Bupati Anas Minta Masyarakat Sejenak Doakan Pahlawan
Gaya Jokowi Pakai Face Shield Blusukan di Pasar Tradisional
Strategi Bupati Banyuwangi Manfaatkan Budaya Lokal untuk Sejahterakan Rakyat
Puluhan Pejabat Eselon II Sharing Kiat Solutif Saat Krisis Bareng Bupati Anas
Azwar Anas: Publik Dukung Sikap PDIP yang Utamakan Musyawarah soal RUU HIP