Bupati dan wali kota puji keberanian 'Pendidikan Gratis' dari Gus Ipul-Puti
Sejumlah Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur memuji keberanian Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno yang menetapkan program pendidikan gratis dalam visi-misinya.
Sejumlah Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur memuji keberanian Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno yang menetapkan program pendidikan gratis dalam visi-misinya.
"Saya lega dengan keberanian itu. Rakyat menyambut baik, karena pendidikan adalah hak warga negara, dan negara wajib memenuhi hak itu," kata Wali Kota Blitar, Mohammad Samanhudi Anwar, Jumat (2/2/2018).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Sebelum 2017, Pemkot Blitar dikenal sebagai daerah dengan persentase alokasi anggaran pendidikan tertinggi di Jatim, yaitu mencapai 46 persen dari nilai APBD Rp 800 miliar. Di kota tempat Bung Karno disemayamkan itu, dikenal istilah pendidikan "Nol Rupiah". Selain pembebasan biaya pendidikan, juga pemberian baju seragam, buku, beasiswa, dan program lain bagi siswa yang berprestasi.
Samanhudi yang merupakan kader PDI Perjuangan itu kemudian tidak bisa apa-apa, ketika tahun 2017, kewenangan mengelola SMA/SMK beralih ke Pemprov Jawa Timur sesuai ketentuan Undang-Undang. Peralihan ini diikuti penerapan kebijakan pendidikan berbayar, sehingga SMA/SMK di Kota Blitar tak lagi gratis.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi dukungan sama terhadap program pendidikan Gus Ipul-Puti itu. "Rakyat memetik manfaat besar dari kebijakan tersebut, dan itu berarti Gus Ipul dan Mbak Puti adalah cerminan aspirasi rakyat," ujarnya.
Di Surabaya, anggaran pendidikan mencapai 32 persen APBD ketika SMA/SMK masih dikelola Pemkot Surabaya. Sekolah dilarang memungut dari siswa.
"Yang memungut, kami beri sanksi kepala sekolahnya. Sekarang pendidikan gratis hanya bisa untuk SD dan SMP negeri. Yang swasta, kami berikan subsidi. Dengan program Gus Ipul-Mbak Puti ini, berarti memberi akses bagi Kota Surabaya untuk membantu lagi pendidikan anak-anak kita di SMA/SMK," kata Risma.
Puti Guntur Soekarno ©2018 Merdeka.com
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga menyambut baik. "Masyarakat pasti berharap, kebijakan itu bisa diwujudkan," ujarnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi program Gus Ipul-Puti terkait pendidikan gratis SMA/SMK. "Warga menyambut antusias. Bagi kabupaten/kota, itu berarti memberi ruang kolaborasi untuk ikut mengembangkan SMA/SMK. Tahun lalu, kami membatalkan dana untuk SMA/SMK Rp18 miliar karena belum ada payung hukum teknisnya," ujarnya.
Sebagai solusi sementara, Pemkab Banyuwangi menggelontorkan dana bantuan sosial ke para pelajar kurang mampu dengan tabungan Rp1 juta per pelajar, bantuan uang saku, dan biaya transportasi.
"Wujudnya kami siasati bantuan sosial untuk masyarakat umum. SMA/SMK-nya tidak kami sebutkan di anggaran, karena berpotensi menuai polemik regulasi," ujar Anas.
Seperti diketahui, sebelumnya Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno menyampaikan, salah satu janji kerjanya adalah kembali menggratiskan SMA/SMK di Jatim sebagai ikhtiar meningkatkan kualitas SDM.
"Pembebasan biaya pendidikan akan diikuti peningkatan kualitas melalui berbagai program lain. Pokoknya anak muda Jatim harus bisa jadi SDM andal membanggakan," kata Puti.
(mdk/paw)