Bupati Dedi tunggu izin kepolisian terkait pagelaran air mancur
Selain izin, Dedi juga menunggu arahan dari pihak kepolisian terkait jadwal pertunjukan.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan pihaknya menunggu izin dari pihak kepolisian Resort Purwakarta terkait izin pagelaran air mancur di Taman Sri Baduga. Dedi menyebut telah berkoordinasi untuk menciptakan skema pengamanan yang tepat dalam pagelaran air mancur selanjutnya.
"Kita penuhi aspek regulasi dari pihak kepolisian, dan sekarang Pak Kapolres, Pak Dandim dan Pak Danyon armed akan merumuskan skema pengamanan agar tidak ada kejadian yang tidak kita harapkan," kata Dedi di sela kegiatan olah raga pagi di Taman Sri Baduga Maha Raja Purwakarta, Kamis (23/2).
Selain izin, Dedi juga menunggu arahan dari pihak kepolisian terkait jadwal pertunjukan. Menurutnya, jika dimungkinkan, dia meminta pihak keamanan untuk menyusun skema pengamanan pertunjukan dalam tiga kali seminggu.
"Dalam satu kali pertunjukan itu kan bisa tiga sesi. Nah, kalau diizinkan bagaimana jika dibuat seminggu tiga kali saja, tapi kita tunggu apakah diizinkan oleh Kapolres. Gunanya, agar tidak ada penumpukan pada Sabtu malam Minggunya," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat, tahap pertama menuju hal tersebut sudah dilakukan dengan membuka garis polisi di pintu gerbang taman air mancur tersebut.
"Police line sudah kami buka, izin sudah dilakukan, kita proses demi masyarakat, kalau sudah oke dan siap, pertunjukan air mancur siap digelar," sebut Hanny.
Ketiga unsur Forkominda tersebut terlihat berdiskusi sambil berjalan kaki dan sesekali terlihat berlari kecil di sekeliling area bagian dalam Taman Air Mancur Sri Baduga.
Setelahnya, mereka melakukan pengecekan area yang sedianya akan dijadikan pintu masuk tambahan bagi wanita hamil, lansia, anak-anak dan kaum difabel.