Bupati Garut Tunda Kenaikan HET Elpiji 3 Kg yang Baru Disahkan, Ada Apa?
Belum ada seminggu usai mengumumkan kenaikan, Bupati Garut Rudy Gunawan terpaksa menunda sementara kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas subsidi 3 kilogram dari Rp 16.500 menjadi Rp 19.500. Langkah penundaan diambil setelah adanya temuan dugaan pangkalan fiktif di Garut, Jawa Barat.
Belum ada seminggu usai mengumumkan kenaikan, Bupati Garut Rudy Gunawan terpaksa menunda sementara kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas subsidi 3 kilogram dari Rp 16.500 menjadi Rp 19.500. Langkah penundaan diambil setelah adanya temuan dugaan pangkalan fiktif di Garut, Jawa Barat.
Rudy mengatakan bahwa temuan adanya dugaan pangkalan fiktif itu ditemukan oleh bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut. Jumlah pangkalan fiktif itu pun ternyata cukup banyak sehingga kebijakan sebelumnya dievaluasi pihaknya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
"Hasil temuan dengan DPRD, banyak pangkalan-pangkalan fiktif, sehingga (kebijakan kenaikan HET gas subsidi) kami evaluasi. Tadi (hasil rapat) kita sepakati bahwa kami ada penundaan kenaikan HET gas, kembali ke Rp 16.500," kata Rudy, Jumat (31/3).
Saat ini, berdasarkan data yang masuk ke pihaknya, jumlah pangkalan di Garut mencapai 1.400. "Jumlah itu bercampur dengan pangkalan-pangkalan yang fiktif sehingga tentunya harus kami lakukan evaluasi," terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa penundaan kenaikan HET gas subsidi akan dilakukan hingga batas waktu yang belum pasti. Rudy mengaku pihaknya ingin melakukan pendataan ulang kaitan dengan pangkalan-pangkalan yang ada di Garut, sehingga warga bisa membeli langsung sesuai HET.
Saat kebijakan kenaikan HET dibatalkan, dipastikan warga akan tetap membeli gas subsidi dengan harga yang masih mahal. "Karena memang masyarakat tidak membeli ke pangkalan, tapi ke pengecer yang harganya bisa Rp30 ribu, Rp25 ribu, ada yang Rp22 ribu," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menaikkan HET gas bersubsidi ukuran 3 kilogram dari Rp16.500 menjadi Rp19.500. Dia mengancam akan memidanakan jika agen pangkalan ketahuan menjual dengan harga lebih tinggi.
Rudy mengatakan bahwa sebelum menaikkan HET gas subsidi, pihaknya sudah melakukan kajian dan survei. Hasilnya diketahui bahwa rata-rata masyarakat membeli gas melon di atas Rp19 ribu.
"Ada yang Rp21 ribu bahkan Rp25 ribu," kata Rudy kepada wartawan.
Atas hasil kajian dan survei tersebut, Rudy mengeluarkan surat keputusan nomor 100.3.32/KEP.109-DP2ESDM/2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram.
Rudy menyebut bahwa kenaikan HET gas subsidi dilakukan untuk menolong masyarakat dari pedagang nakal yang menjual di atas HET. Selain itu, pihaknya ingin menjamin ketersediaannya di Garut agar tidak langka.
"Supaya nanti tidak ada kenakalan dari si distributor. Kita juga mengimbangi karena daerah lain juga sudah mulai naik," sebutnya.
(mdk/cob)