Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
- Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
- Jakarta Tak Jadi Ibu Kota, PDIP Usul Pilgub DKI Satu Putaran
- OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD
- OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Erik langsung menjalani pemeriksaan lanjutan pasca-terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
"Iya, sudah sampai di Gedung Merah Putih KPK dan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Ali dalam keterangannya, Jumat (12/1).
Ali mengatakan, pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk menentukan status hukum Erik dan mereka yang turut diamankan. Rencananya, KPK akan mengumumkan status Erik dkk pada sore hari nanti.
"Sore hari ini kami akan sampaikan seluruh konstruksi perkara dimaksud secara utuh," kata Ali.
Saat tiba di markas antirasuah, Erik tak bersedia memberikan keterangan apa pun. Dengan kondisi tangan diborgol, dia digelandang masuk ke ruang pemeriksaan Gedung Merah Putih KPK.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut tim satgas KPK menangkap beberapa pihak dalam OTT di Labuhabatu, Sumatera Utara pada Kamis (11/1).
Mereka yang diamankan dalam operasi senyap yakni Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, kepala dinas, anggota DPRD Labuhan Batu, hingga pihak swasta. Total 10 orang diamankan dalam OTT kali ini.
Erik terjaring OTT di rumah pribadinya, Jalan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (11/1).
Ali Fikri mengatakan, OTT terhadap Erik terkait dugaan korupsi penyuapan.
KPK juga dilaporkan melakukan penyegelan terhadap ruangan Kadis Kesehatan Labuhan Batu dan ruangan Kadis PUPR Labuhan Batu.
Ruangan Kadis Kesehatan dan PUPR disegel dengan warna merah bergaris hitam, bertuliskan dilarang melewati garis batas dan stiker bertuliskan dilarang melewati batas serta ada tulisan KPK yang dibubuhi tanda tangan.
Tampak juga pada segel tersebut tertulis hari dan tanggal, Kamis 11-1-204. Lalu diparaf serta bertuliskan penanggung jawab juga ditandatangani.