Bupati Ogan Ilir diduga pesta sabu dengan 2 PNS dan penjaga rumah
Kedua PNS itu berdinas di Rumah Sakit Ernaldi Bahar dan Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu Timur.
Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi atau kerap disapa Novi, pada Minggu (13/3) malam ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN). Ternyata, mereka juga membekuk empat orang lain, dalam penggerebekan di rumah eks Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya.
Dua di antaranya berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Iswandi Hari mengatakan, keempat pelaku selain Bupati Ogan Ilir adalah berinisial MD dan FR (swasta), JN (PNS di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang), dan DA (PNS Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu Timur). Semuanya positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine dilakukan usai penggerebekan.
"Pelakunya ada lima, satu Bupati Ogan Ilir, dua PNS, dan dua lagi swasta. Semuanya positif (pakai narkoba)," kata Iswandi, Senin (14/3).
Dikatakan Iswandi, penyuplai narkoba itu adalah MD yang bekerja sebagai penjaga rumah. Sementara pelaku lain ikut dalam pesta narkoba.
"Barangnya dari MD, dia pemasoknya," ujar Iswandi.