Bupati Pesisir Selatan Serius Garap Sektor Pariwisata
Khusus di objek wisata Pantai Carocok Painan ke depan pihaknya akan membangun berbagai wahana mulai dari pemandian air asin, jembatan, serta memperbanyak permainan air.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus berinovasi mengembangkan sektor pariwisata sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu. Pariwisata di pilih lantaran wilayah ini memiliki sejuta pesona yang bisa memikat para turis.
"Tanpa inovasi dunia pariwisata akan hambar, bahkan yang lebih fatal lagi sebuah destinasi tidak akan lagi dikunjungi wisatawan tanpa adanya inovasi," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Senin (10/12).
-
Apa yang terjadi di Pesisir Selatan? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hal itu berdasarkan update terbaru Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang pada Minggu, (10/3) malam.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Apa saja yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Mengapa bencana banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia menambahkan, sebagai daerah kunjungan wisatawan mau tidak mau langkah itu harus ditempuh oleh pemerintah kabupaten. "Pada 2017 sebanyak 2,3 juta wisatawan domestik berkunjung ke berbagai objek wisata di Pesisir Selatan dan jika inovasi tidak ada hal itu mustahil kembali terulang dan jumlah kunjungan akan anjlok," sebutnya.
Khusus di objek wisata Pantai Carocok Painan ke depan pihaknya akan membangun berbagai wahana mulai dari pemandian air asin, jembatan, serta memperbanyak permainan air. Bahkan agar lebih menantang pihaknya berencana membuat flying fox yang menghubungkan antar pulau.
"Selain itu kami akan terus mempercantik taman di Pantai Carocok Painan sehingga ketika wisatawan berkunjung pada siang hari tidak merasa terlalu terik," ujarnya.
Berikutnya pentas utama juga akan dibenahi sehingga lebih megah dan akan menjadi penentu suksesnya sebuah acara di lokasi. Selanjutnya di lokasi juga akan dibangun jalan khusus bagi pejalan kaki sehingga wisatawan lebih leluasa menghabiskan masa liburannya.
"Selain berjalan kaki, berbagai macam olahraga juga akan lebih leluasa dilaksanakan di jalan khusus itu," sebutnya.
Baca juga:
HUT Darma Wanita, Lisda Hendrajoni Harap Organisasi Wanita Ikut Percepat Pembangunan
Permudah Izin Investasi, Bupati Pesisir Selatan Terima Sertifikat ISO 9001:2015
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni Tinjau Langsung Banjir Lengayang
Hadirkan PKK di Tengah Masyarakat, Pemprov Sumbar Gelar Bimtek di Pessel
Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Serahkan Bantuan Ekonomi Produktif untuk Warga Miskin
Kisah Pengabdian Hendrajoni, dari Mabes Polri ke Kabupaten Pesisir Selatan