Bupati Rudy Klaim Angka Pasien Covid-19 Sembuh di Garut Meningkat Menjadi 90 Persen
Rudy mengatakan, pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya meningkatkan kinerja dalam penanganan Covid-19 walau angka kesembuhannya tinggi. Di antara hal yang dilakukan adalah melakukan pengetatan protokol kesehatan, apalagi kasus warga yang terpapar terus meningkat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut kasus warga terpapar Covid-19 terus mengalami peningkatan. Kendati begitu, Rudy mengklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Garut lebih dari 90 persen.
"Yang meninggal (karena Covid-19) tetap di bawah 2 persen dan tentu kita tingkat kesembuhannya lebih dari tingkat 90 persen. Cuma kita ini kalau sudah dikonfirmasi positif, kita ini punya kewajiban untuk mengisolasi, apalagi hasil labnya sudah tertulis," kata Rudy, Senin (9/11).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
Rudy mengatakan, pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya meningkatkan kinerja dalam penanganan Covid-19 walau angka kesembuhannya tinggi. Di antara hal yang dilakukan adalah melakukan pengetatan protokol kesehatan, apalagi kasus warga yang terpapar terus meningkat.
Pemkab Garut terus melakukan berbagai kajian dalam rangka meningkatkan protokol kesehatan, pengurangan keramaian, hingga penyiapan ruang isolasi pasien. "Penyiapan tempat isolasi dilakukan karena tidak semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bisa menjalani isolasi mandiri," kata dia.
Menurutnya, jika isolasi mandiri tidak dilakukan dengan baik malah akan muncul masalah baru yaitu munculnya klaster keluarga. Isolasi mandiri, menurutnya hanya bagus dilakukan oleh orang yang memiliki rumah yang besar, namun kalau rumahnya kecil malah akan berdampak terhadap penularan Covid-19.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita menyebut bahwa ancaman penularan virus corona jenis baru dari klaster keluarga memang mengalami peningkatan. "Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya," ujar dia.
Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa pelbagai upaya pencegahan menjadi sangat penting. Hal tersebut dimulai dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam lingkungan keluarga.
"Upaya pencegahan penularan virus dari klaster keluarga bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres," tandasnya.
Baca juga:
Update 9 November, 1.036 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Total Pasien Sembuh Secara Nasional Bertambah, Totalnya Jadi 368.298
Ratusan Santri yang Terpapar Covid-19 di Garut Dinyatakan Sembuh dan Dipulangkan
IDI Sultra: 81 Dokter Sembuh Dari Covid-19
Pemkab Purbalingga: Pasien Covid-19 Sembuh Berjumlah 327 Orang
Satgas Covid-19: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kaltim 81,5 Persen