Bupati Sragen tak akan tutup wisata Kemukus, cuma akan usir PSK
"Ekses negatif mitologis menyesatkan dan keberadaan WTS (wanita tuna susila) yang perlu dilarang," kata Agus.
Bupati Sragen Agus Fatchurrahman menegaskan tidak akan menutup tempat ziarah di obyek wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang. Meskipun desakan terus berdatangan dari berbagai kalangan, termasuk dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pernyataan tersebut dikemukakan Agus saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu (26/11) sore.
"Gunung Kemukus sebagai tempat ziarah tidak perlu ditutup. Tetapi ekses negatif mitologis menyesatkan dan keberadaan WTS (wanita tuna susila) yang perlu dilarang secara persuasif dan represif," ujarnya.
Bupati menegaskan, lokasi Gunung Kemukus tersebut bukanlah lokalisasi, tetapi obyek ziarah yang selama ini telah disalahgunakan. Ia sepakat dengan pendapat kalangan masyarakat maupun gubernur untuk menutup lokasi praktik prostitusi terselubung di tempat bersejarah itu.
"Objek wisata Makam Pangeran Samudro, yang digunakan untuk ziarah tidak perlu kita tutup. Ekses negatifnya saja yang kita hilangkan," ujarnya.
Agus berjanji segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait dalam waktu dekat. Termasuk di antaranya menerbitkan surat sosialisasi kepada warga dan pengelola warung ataupun karaoke di sana.
Baca juga:
Warga sekitar setuju prostitusi Gunung Kemukus ditutup
Cerita prostitusi berkedok ritual pesugihan di Gunung Kemukus
Setoran besar, prostitusi di Gunung Kemukus sulit diberangus
Bisnis prostitusi di Kemukus lebih aman karena dibalut ritual
Ini kata Ganjar soal lokalisasi terselubung di Gunung Kemukus
Mitos di Gunung Kemukus salah dipahami oleh warga
Pemkab Sragen sulit berantas prostitusi di Gunung Kemukus
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Apa yang dilakukan warga Magelang dalam tradisi Syawalan Gunung? Kegiatan ini rutin digelar sejak tahun 2003. Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari. Pada tahun 2019, acara itu dihadiri sekitar 60 ribu pengunjung.
-
Mengapa tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk dilakukan? Tradisi Gunungan Ketupat bertujuan untuk melestarikan tradisi Jawa Islam, yaitu tradisi sedekahan dan mencintai selawat dengan guyub rukun antar warga.
-
Kenapa warga Magelang melakukan tradisi Syawalan Gunung? Namun ada kalanya syawalan menjadi momen untuk mengenang kembali cerita-cerita masa lalu, saat para pendahulu leluhur masih hidup dan berjuang demi nasib generasi setelahnya yang lebih baik.