Bupati Tangerang Minta Camat Bentuk Gugus Tugas Covid-19 dari Tingkat RT
Dia berharap dengan gugus tugas itu penyampaian informasi terkait pencegahan dan penanggulangan virus corona lebih cepat dan efektif.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau kepada Camat untuk membentuk gugus tugas percepatan penanganan virus corona atau Covid-19 mulai tingkat RT. Dia berharap dengan gugus tugas itu penyampaian informasi terkait pencegahan dan penanggulangan virus corona lebih cepat dan efektif.
"Saya mengimbau kepada camat untuk membentuk gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease sampai ke tingkat RT," kata Zaki saat dikonfirmasi, Jumat (10/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Tim di wilayah terkecil ini, nantinya melakukan penyampaian informasi pencegahan dan penanggulangan covid-19 kepada seluruh masyarakat dengan menggunakan saluran komunikasi yang ada di masyarakat," ucap dia.
Dengan adanya gugus tugas itu, kata Zaki, bisa mendorong perangkat wilayah berpartisipasi mengajak masyarakat untuk aktif melakukan berbagai upaya pencegahan penularan covid-19.
"Mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan upaya kebersihan personal dan kesehatan rumah, sebagai dari perwujudan prilaku hidup sehat dan bersih (PHBS)," ucap dia.
Selain itu, Zaki menyebut keberadaan gugus tugas juga bisa membantu menegakkan imbauan pembatasan kontak fisik pada sarana yang ada seperti di kantor kecamatan, pasar lokal/desa, tempat ibadah, sarana olah raga dan sebagainya.
Serta mendorong desa memanfaatkan anggaran dana desa/kelurahan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 sesuai dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku.
"Perlu juga adanya membentuk dan mengaktifkan lumbung-lumbung pangan di RT, RW untuk mengatasi dampak sosial yang terjadi akibat penyebaran covid-19," tandas Zaki.
(mdk/ray)