Buron 5 hari, ternyata Habib Novel ngumpet tak jauh dari Polda
Polisi menemukan samurai, batu bahkan kotoran kuda yang disiapkan FPI untuk berunjuk rasa menolak Ahok.
Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/10) lalu. Mereka menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilantik jadi gubernur DKI Jakarta.
Aksi FPI kemudian memanas. Mereka terlibat aksi saling dorong dengan polisi yang berjaga. Situasi makin ricuh, FPI juga kemudian melempari petugas dengan batu hingga beberapa polisi terluka.
Polisi menemukan samurai, batu bahkan kotoran kuda yang disiapkan FPI untuk berunjuk rasa.
Buntut kericuhan itu, ribuan polisi bersenjata lengkap mengepung markas FPI di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat.
Polisi menetapkan 21 tersangka dalam kericuhan tersebut. Namun beberapa tersangka yang masih anak-anak tak ditahan.
Polisi juga menetapkan Habib Novel Bamukmin sebagai buronan. Pentolan FPI ini adalah koordinator aksi demo ricuh tersebut. Dia akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro, Rabu (8/10) kemarin setelah buron lima hari.
Uniknya selama jadi buron, rupanya Novel bersembunyi tak jauh dari Polda Metro Jaya.
Berikut kisah seputar pelarian Habib Novel:
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok terlihat berbeda dengan penampilannya saat liburan? Ahok terlihat begitu beda dengan penampilan kasualnya. Ia mengenakan kaos polo berwarna biru yang dipadukan dengan jaket berwarna cokelat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
Sembunyi di Pejompongan
Novel Bamukmin akhirnya dijebloskan ke tahanan Polda Metro Jaya. Sempat buron selama lima hari, Novel ternyata bersembunyi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Lokasi itu tak jauh dari Markas Polda Metro Jaya. Jaraknya kira-kira kurang dari 2 km.
"Selama buron itu, dia bersembunyi di Pejompongan, untuk lengkapnya tidak bisa kita ungkap," kata Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/10)
Heru mengaku bahwa pihaknya telah membentuk tim penyidik untuk mencari tersangka lain dalam demonstrasi yang berakhir ricuh tersebut.
"Kita sudah bentuk tim penyidik untuk melakukan upaya penangkapan, di satu sisi kita juga melakukan pendekatan secara persuasif kepada tokoh yang bisa masuk ke mereka untuk mengimbau agar mereka dapat menyerahkan diri," ujar Heru.
Kaki Habib Novel patah
Ada pemandangan tak biasa saat Habib Novel keluar dari kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia dikawal enam anggota polisi menuju tahanan yang hanya berjarak sekitar 25 meter dari sana.
Pentolan FPI yang mengenakan gamis putih ini berjalan tertatih-tatih dengan tongkat. Dia hanya menjawab pendek saat ditanya wartawan.
"Patah kaki," singkat Novel, Rabu (9/10).
Namun Novel tak mau menjawab apakah kakinya patah saat kericuhan di depan balaikota atau karena ditangkap polisi.
Polisi pun enggan menjelaskan kenapa kaki Novel patah.
Terancam 8 tahun penjara
Habib Novel dijebloskan ke sel Polda Metro Jaya pukul 13.00 Wib, Kamis (9/10). Dia diperiksa semalaman setelah menyerahkan diri. Novel pun kena pasal berlapis mulai dari penghasutan sampai kekerasan. Hukumannya bisa 8 tahun penjara.
"Dia dikenakan pasal 160, 170, 214 KUHP," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (9/10).
Dari belasan anggota FPI yang diamankan saat kejadian, Haru menambahkan, pihaknya memberikan perlakukan khusus kepada beberapa tersangka karena masih di bawah umur.
"Ada tersangka anak-anak tidak ditahan, karena masih di bawah umur mendapat perlakuan khusus," ujar dia.
Polisi kejar penyandang dana
Setelah menahan Novel, polisi masih terus mengejar otak dan penyandang dana demo dengan kekerasan yang melukai belasan aparat kepolisian tersebut. Polisi menduga Novel cuma koordinator aksi.
"Kami belum mendapat siapa otak dan penyandang dana FPI kemarin," ujar Kombes Heru Pranoto.
Sejumlah pihak pun mendukung langkah polisi mengungkap siapa penyandang dana di belakang FPI.
Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga yakin demo FPI disusupi kepentingan politik. Dia juga menduga sebagian massa yang datang dibayar.
Keluarga bantah Habib Novel lari
Polisi menetapkan Habib Novel sebagai buronan. Namun keluarga membantah jika Novel melarikan diri dari polisi.
"Kemarin-kemarin dia sakit, jadi pulang ke rumah," kata Firdaus, saudara sepupu Novel di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/10).
Menurut Firdaus, kondisi Novel kini sudah sehat. Pentolan FPI ini berniat baik menyelesaikan kasusnya dengan kepolisian.
"Tadi sore dia ke sini (Mapolda)," kata Firdaus.