Buruh Bekasi yang bakar diri dan lompat di GBK diduga frustrasi
Para buruh berencana melakukan aksi menyalakan seribu lilin di rumah almarhum di Kabupaten Bekasi.
Koordinator Bidang Organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Obon Tabroni menduga aksi bakar diri dan lompat dari atap Stadion Gelora Bung Karno (GBK) oleh Sebastian Manupati disebabkan karena frustrasi.
"Karena kecelakaan kerja di pabriknya cukup banyak," kata Obon saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (2/5).
Karena itu, untuk mengenang perjuangan Sebastian, para buruh berencana melakukan aksi menyalakan seribu lilin di Kabupaten Bekasi malam ini.
Sebastian merupakan buruh di PT Tirta Alam Segar yang memproduksi minuman jenis ale-ale. Pabriknya berada di kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Jenazah Sebastian kini disemayamkan di rumah duka Jalan Pulo Sirih Utara Dalam, Blok DC nomor 93, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pelayat sudah mulai berdatangan.
Seperti diketahui, peringatan hari buruh sedunia dikejutkan dengan seorang pria membakar diri dan melompat dari atap stadion GBK.
Aksi nekat ini berlangsung sekitar pukul 16.50 WIB. Kejadian tersebut dilakukan saat penyanyi Ahmad Dhani tampil di hadapan para buruh. Akibat aksi tak diduga ini, kegiatan yang sedianya berlangsung sampai malam hari terpaksa dihentikan.