Buruh PT Mandom saksikan langsung sejawatnya tewas terbakar
Mereka melihat rekannya meminta pertolongan, tapi dalam keadaan tubuhnya terbakar.
Kebakaran hebat di PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat, Cibitung, Kabupaten Bekasi menyisakan kisah-kisah memilukan. Salah satunya adalah pemandangan para buruh saat melihat langsung sejawat mereka meregang nyawa.
Pengalaman menakutkan itu diceritakan oleh salah satu korban, Ermi Suprapti (41 tahun). Menurut dia, kebakaran menewaskan lima orang dan menyebabkan puluhan temannya luka-luka itu diawali dengan ledakan keras.
"Setelah ledakan, tiba-tiba muncul api," kata Ermi Suprapti, Jumat (10/7).
Kengerian belum berakhir. Menurut Ermi, setelah ledakan, dia melihat api menjalar di mana-mana. Bahkan, seluruh ruangan khusus memproduksi minyak wangi diselimuti api dan kemudian menyambar seluruh pekerja di dalamnya.
"Saya panik, lari sampai sepatu saya lepas," kata perempuan yang sudah mengabdi 20 tahun di perusahaan itu.
Ermi juga tak luput dari jilatan api. Alhasil, dia mendapat luka bakar sekitar 30 persen. Lukanya berada di tangan, wajah, kaki, dan badan.
Korban lainnya, Martinem (51 tahun), mengaku melihat api muncul dari sejumlah pipa di pabrik. Padahal, jarak lokasi ledakan dengan tempatnya bekerja cukup jauh. Namun, api dengan cepat menjalar.
Sejumlah saksi mata di lokasi mengaku melihat jasad para korban kebakaran dalam kondisi hangus. Bahkan, sebagian dari mereka hanya terlihat mengenakan pakaian dalam.
"Ada yang keluar masih dalam keadaan terbakar. Saya sampai bingung mau menolong yang mana dulu," kata saksi yang enggan disebut namanya.
PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi hari ini terbakar hebat. Diduga penyebabnya adalah ledakan pipa gas di dalam perusahaan tersebut.
Akibat kebakaran itu, lima orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan puluhan orang mengalami luka-luka. 23 di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena lukanya cukup parah.