Bus mewah siap antarkan jemaah haji dari Madinah ke Makkah
Selain berinterior bagus, bus juga dilengkapi fasilitas bagus, seperti AC, toilet yang besar dan bersih.
Mulai hari ini, jemaah haji Indonesia yang telah selesai melaksanakan ibadah Arbain di Madinah mulai akan bergerak ke Makkah. Pergerakan jemaah haji ke Makkah akan menggunakan bus yang telah mengalami upgrade dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini Indonesia melakukan kontrak dengan 4 perusahaan bus di Arab Saudi," kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Khalid di sela peninjauan terhadap salah satu perusahaan bus, Qowafil, Selasa (16/8) sore.
Untuk meningkatkan layanan terhadap para jemaah haji, menurut Subhan pihaknya telah melakukan upgrade terhadap fasilitas bus jemaah. Selain fasilitas ditambah, usia kendaraan pun lebih muda. Bus yang digunakan jemaah haji tahun ini rata-rata keluaran tahun 2013 hingga 2016. Bus-ius tersebut akan melayani jemaah haji sejumlah 87 ribu di gelombang pertama, total 1.200 armada.
"Untuk Qowafil 380 armada. Total 1.200 armada," imbuhnya.
Untuk meng-upgrade fasilitas bus, Subhan menambahkan, pemerintah menambah anggaran tiap jemaah haji sebesar 53 Riyal, dari harga awal 271 riyal.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Madinah, Sri Darfatihati, mengatakan bus untuk jemaah haji yang memiliki fasilitas AC, toilet, kulkas hingga sistem audio itu berkapasitas 49 orang. Karena jemaah dalam satu bus maksimal 44-45 orang jemaah maka jumlah tersebut dianggap cukup.
Pantauan merdeka.com, kondisi bus Qowafil memang tampak mewah. Selain memiliki interior yang bagus, juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang bagus, seperti AC, toilet yang besar dan bersih. Bahkan di setiap kursi ada colokan untuk nge-charge baterai ponsel atau pun smartphone lainnya. Kopor untuk menyimpan tas-tas jemaah pun sangat luas.