Bus Seruduk 5 Kendaraan di Jombang, 1 Pemotor Tewas dan 3 Terluka
Akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan bus dan lima kendaraan lainnya, satu orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini terjadi di Jalan Nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di depan pabrik Pei Hei, Sumobito, Jombang, Sabtu (26/1).
Akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan bus dan lima kendaraan lainnya, satu orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini terjadi di Jalan Nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di depan pabrik Pei Hei, Sumobito, Jombang, Sabtu (26/1).
Informasi yang dihimpun keenam kendaraan yang terlibat kecelakaan itu antara lain, bus bernopol AE 7350 UB, mobil Ayla bernopol S 1008 TC, mobil Honda HRV bernopol L 1263 YR, sepeda motor Titan bernopol S 4910 YL dan dua dump truck.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Dimana kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa saja yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Tol Jombang? Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus pariwisata berpenumpang 51 orang SMP PGRI 1 Wonosari Malang disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
Satu orang, yakni pengendara motor diketahui tewas di lokasi kejadian lantaran terlindas bus. Sedangkan, satu pengemudi dan dua penumpang mobil HRV sempat terjepit kendaraan karena bodi mobil ringsek. Beruntung mereka hanya mengalami luka-luka.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Eko Puji, mengatakan, berawal dari dua dumptruck yang berjalan pelan dari arah barat ke timur karena karena ada penyeberang jalan. Di belakang dump truck, ada mobil Honda HRV, lalu mobil Ayla, dan terakhir pengendara motor.
Dari arah yang sama, tiba-tiba muncul bus dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi kejadian, sopir bus diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga menabrak dua mobil yang ada di depannya yakni mobil HRV serta Ayla dan melindas satu pengendara motor.
"Bus dari belakang nyelonong dan menghantam kendaraan di depannya," ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, sopir bus diduga langsung melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya begitu saja.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang, Iptu Mulyani membenarkan akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia.
"Yang meninggal atas nama Muhammad Sholeh, warga Desa/Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk," ujarnya.
Terkait kecelakaan itu, saat ini seluruh kendaraan yang terlibat dibawa ke kantor Satlantas Polres Jombang beserta pengemudinya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara untuk korban meninggal dunia dan luka menjalani perawatan serta identifikasi di rumah sakit," pungkasnya.
Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas yang terjadi di jalan nasional Surabaya-Madiun sempat mengalami kemacetan hingga 2 km.
Baca juga:
Gagal Menyalip, Pemotor Asal Bandung Tewas Terlindas di Tangerang
Hindari Razia, Pengemudi Ojek Online Tabrak Polisi di Tanjung Priok
Kecelakaan di Tol Sedyatmo, Pejabat Pemkot Tangsel Meninggal Dunia
Truk dan Innova Tabrakan di Cipularang, 3 Orang Tewas
Warga Serang Terpaksa Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai karena Tak Ada Jembatan
Tabrak Truk Berhenti, Anggota Polres Pelalawan Meninggal