Buwas bantah serang Anies Baswedan soal kurikulum pencegahan narkoba
Buwas bantah serang Anies Baswedan soal kurikulum pencegahan narkoba. Sebelumnya diberitakan, Buwas mengaku pernah mengajukan program sosialisasi bahaya narkoba lewat kurikulum SD, SMP, SMA, namun tak direalisasikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat dijabat Anies Baswedan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso membantah bila dirinya disebut menyerang cagub DKI Anies Baswedan soal kurikulum pencegahan narkoba saat Anies masih menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Budi Waseso, kurikulum yang dia maksud hanya sebatas usulan.
"Bukan, saya bukan nyerang siapapun apalagi Pak Anies. Tapi saya menyampaikan program itu masih saya harapkan masih bisa jalan. Karena apa, kalau dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran maka secara dini sudah dapat dipahami tentang narkoba dan bahayanya," terang Waseso di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/10).
Pria yang akrab disapa Buwas ini menjelaskan kala itu dirinya tengah menjelaskan capaian BNN dalam evaluasi 2 tahun pemerintahan Presiden Jokowi. Dirinya menjelaskan secara runtut capaian BNN seperti daya cegah, pemberantasan dan rehabilitasi.
"Kemudian saat itu ada rekan media ada yang tanya soal pembuktian dari pencegahan. Salah satunya yaitu kurikulum yang ingin dimasukkan dalam sekolah SD, SMP sampai SMA. Waktu itu saya sampaikan ke menteri pendidikan (Anies Baswedan) dulu. Tapi sampai saat ini saya masih belum menyampaikan hal yang sama ke Menteri Pendidikan yang baru," jelas Buwas.
Untuk itu dia menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk menyerang cagub Anies yang saat ini tengah menjalani masa kampanye Pilgub DKI.
"Tapi ini tidak ada hubungannya dengan masalah pilkada DKI. Nanti saya dikira ada kepentingan sama menyerang Anies Baswedan. Tapi ini sampaikan sebagai pencapaian BNN selama 2 tahun. Jadi jangan sampai hal itu dimasukkan ke dalam hal-hal politik," tegas Buwas.
Sebelumnya, Buwas mengaku pernah mengajukan program sosialisasi bahaya narkoba lewat kurikulum SD, SMP, SMA, namun tak direalisasikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat dijabat Anies Baswedan.
"Produk saya banyak. Mohon izin pak (Menko Polhukam Wiranto) sudah membuat buku untuk dimasukkan ke kurikulum SD, SMP, SMA. Sudah jadi semenjak saya tiga bulan jadi kepala BNN dan sudah saya serahkan pada Menteri Pendidikan lama (Anies Baswedan) dan Menteri PMK (Puan Maharani), tapi 2016 tidak masuk kurikulum," kata Buwas saat acara diskusi di Kantor Staf Presiden Jakarta, Rabu kemarin.
Acara diskusi capaian dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bidang politik, hukum dan keamanan ini dihadiri Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala BNN Buwas, Kepala BNPT Suhardi Alius.
Kepala BNN mengatakan bahwa sosialisasi terhadap anak didik ini sangat penting dan berharap pada kurikulum 2017 bisa masuk ke kurikulum.
Buwas menjelaskan sosialisasi antinarkoba sedini mungkin sangat penting karena bandar narkoba sudah mulai meregenerasi pasarnya dengan menyasar anak TK dan SD.
"Sekarang yang sangat miris adalah kegiatan jaringan narkoba itu sudah meregenerasi pasar. Korbannya sudah anak TK, anak SD. Kami temukan kasus itu dibiayai oleh jaringan (narkoba). Setelah pangsa pasarnya saat ini habis, mereka menciptakan pasar selanjutnya, ini jahat," ungkapnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Baca juga:
Kepala BNN mengaku programnya tak direalisasikan Anies
Anies minta Waseso buktikan pernah kirim buku bahaya narkoba
Hadir di masjid serukan demo tanggal 4 November, ini kata Anies
Soal pengalaman, Anies Baswedan sindir pedas Agus Yudhoyono