Caleg DPD mengaku ajak anak pesta sabu buat senang-senang
Polisi menemukan 1,7 gram sabu-sabu lengkap bersama alat isapnya. Polisi masih akan mendalami kasus.
Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya berhasil membekuk seorang calon legislator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berinisial NSY yang kepergok sedang menikmati sabu-sabu bersama anaknya berinisial JOK.
"Kami menerima informasi adanya pesta sabu-sabu di sebuah rumah toko di kawasan Jalan Babat Jerawat. Setelah kami cek ternyata benar dan menangkap tersangka," ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Leonard Sinambela dikutip antara, di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (19/11).
Setelah melalui proses pemeriksaan, tersangka NSY (43) merupakan caleg DPD RI dan namanya sudah termasuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur.
"Tersangka ini caleg. Kepada polisi ia mengaku memakainya hanya untuk senang-senang saja," kata perwira menengah berpangkat satu melati tersebut.
Di tempat kejadian, polisi menggeledah seluruh sudut ruangan dan menemukan 1,7 gram sabu-sabu lengkap bersama alat hisapnya. Polisi masih akan mendalami kasus ini dan memeriksa tersangka lebih intensif.
"Tidak menutup kemungkinan tersangka memiliki jaringan luas, baik bersama pengedar maupun bandarnya. Kami masih melakukan pemeriksaan dan berusaha membongkar jaringannya," katanya.
Tidak hanya menangkap ayah dan anak, polisi juga meringkus satu tersangka lagi berinisial YNS, yang merupakan rekan tersangka JOK dan ZAK. Mereka kemudian menyiapkan segala sesuatu untuk digelar pesta sabu.
Setelah mendapatkan sabu-sabu dari tersangka ZAK, JOK menghubungi ayahnya. Di dalam bangunan kosong itu, mereka secara bersama-sama menghisap sabu-sabu.
"Sementara ini masih tahap pemeriksaan dan tersangka NSY yang meminta anaknya beli sekaligus menggelar pesta sabu-sabu di sebuah bangunan kosong," kata Leonard didampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti.
Akibat perbuatannya, tersangka telah menyalahgunakan barang-barang terlarang, para tersangka ini akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika.
Tidak itu saja, selain terancam hukuman penjara, tersangka NSY juga harus bermimpi duduk di kursi DPD RI di Senayan Jakarta karena terancam dicoret dari DCT Pemilihan Umum 2014.
Baca juga:
Brutalnya anggota Kopassus pesta sabu hajar polisi
WN Malaysia dan China edarkan narkoba jenis baru di Indonesia
Di Surabaya, Caleg DPD pesta sabu bareng anak
Pesta sabu di hotel, belasan anggota Kopassus digerebek
Digerebek nyabu, anggota Kopassus todong senpi & hajar polisi
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Kapan seseorang bisa terbebas dari kecanduan narkoba? Jika kamu belum terbebas dari narkoba, kamu tidak bisa berteman denganku.