Calon haji Mudjijem meninggal terlindas bus di Mekah
"Saat turun kakinya belum sampai menyentuh tanah, bus sudah berjalan. Lantas jatuh dan terlindas ban belakang bus."
Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membenarkan adanya kabar bahwa seorang calon haji asal Sleman, Mudjijem Amat Sadjilah (73), meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi pada Sabtu, 20 September 2014. Mudjijem yang tergabung di kelompok terbang (kloter) 24 Embarkasi Solo meninggal setelah turun dan terlindas bus yang ditumpanginya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag DIY Nurudin mengatakan, saat kejadian Mudjijem hendak menuju Masjidil Haram dengan naik bus bersama anak dan calon haji lainnya. Saat bus hendak berhenti di Terminal Bus Al-Ghazza, Mudjijem bersama calon haji lainnya sudah turun.
"Saat turun kakinya belum sampai menyentuh tanah, bus sudah berjalan. Lantas jatuh dan terlindas ban belakang bus. Ini murni kecelakaan," ujar Nurudin saat dihubungi wartawan, Minggu (21/9).
Menurut Nurudin, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB waktu Arab Saudi. Sebelum kejadian Mudjijem sudah diingatkan anaknya agar tidak turun dulu. Tapi rupanya Mudjijem terdorong oleh rombongan calon haji lain yang ingin segera turun.
"Usai terlindas, Mudjijem segera dibawa ke rumah sakit King Faisal, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah dimakamkan disana," imbuhnya.
Nurudin mengatakan, pihaknya sudah memberitahu keluarga korban di Sleman. Ia memastikan ahli waris nantinya akan mendapatkan uang asuransi.
Dengan meninggalnya Mudjijem, seluruh jamaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal sebanyak 7 orang.
Berikut nama dan asal jamaah haji yang meninggal:
1. Rusdi Bin Said, Buniwah-Bojong, Kabupaten Tegal
2. Ngadimin Amat Kariyo Bin Amat Kariyo, Pengasih Kabupaten Kulon Progo, DIY
3. Machtub Idris Kasmirah Bin Idris, Doropayung, Juwana, Pati
4. Duri Suryadi Sikas Suryadi, Dadirejo – Tirto, Kabupaten Pekalongan
5. Warsian Naib Panjul Naib, Bandarsidayu, Kabupaten Batang
6. Kisworo Munadji Dwidjosoesilo, Cepiring, kabupaten Kendal.