Calon Pengantin di Malang Tewas Ditusuk Mantan Pacar Wanita
Aji Wahyu Nurcahyo atau AWN (24) meninggal dunia setelah sesaat dirawat di Rumah Sakit Persada Kota Malang. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam setelah terlibat perkelahian dengan RF di Jembatan Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (1/6).
Aji Wahyu Nurcahyo atau AWN (24) meninggal dunia setelah sesaat dirawat di Rumah Sakit Persada Kota Malang. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam setelah terlibat perkelahian dengan RF di Jembatan Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (1/6).
AWN dan RF terlibat perkelahian bermotif hubungan asmara. Kedekatan korban dengan seorang perempuan yang merupakan mantan kekasih RF, diduga menjadi pemicu.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
"Pelaku ini adalah mantan dari cewek (pacar) korban," tegas Saiful Bahri (34), paman korban kepada wartawan di rumah duka Jalan LA Sucipto, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (2/6).
Pelaku diduga iri dan tidak terima melihat kedekatan korban dengan mantan kekasihnya, apalagi mereka hendak menikah dalam waktu dekat. Sebelumnya korban dan pacarnya kerap menerima hinaan dan diolok-olok oleh pelaku.
Pelaku pula yang mengajak korban ketemuan untuk menyelesaikan masalah di Jembatan Araya pada Kamis (1/6) pukul 23.30 WIB. Namun pelaku ternyata telah menyiapkan senjata tajam yang kemudian digunakan menusuk korban.
Seorang saksi mengungkapkan, pelaku datang ke lokasi bersama 10 orang, sementara korban didampingi 2 orang teman. Pelaku juga telah membawa senjata tajam di tangannya.
"Korban berangkat bertiga, bawa dua temannya. Saat berada di lokasi, ternyata pelaku bersama banyak teman sekitar 10 orang lebih," kata Saiful.
Korban terlibat perkelahian dengan pelaku. Keduanya adu pukul satu lawan satu. Sebelum kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam, berupa pisau. "Pelaku menikamkan pisaunya ke bagian dada," tegasnya.
Sementara dua teman korban berusaha memberikan pertolongan, tetapi dilarang dan diadang teman-teman pelaku. Mereka kemudian mencari pertolongan dan kembali ke lokasi, pelaku sudah kabur bersama teman-temannya.
"Korban dibawa korban ke RS Persada Hospital, sekitar pukul 24.00 WIB korban meninggal dunia," terangnya.
Jenazah korban dimakamkan di TPU Pandanwangi, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka dan pada Jumat (2/6). Keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
(mdk/cob)