Calon wakil Bupati Malang sungkeman ke suami sebelum nyoblos
Usai sungkeman, Masrifah yang didampingi calon Bupati Malang, Dewanti Rumpoko berjalan kaki menuju TPS.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Malang, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi berjalan kaki menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keduanya berjalan beriringan dari rumah Masrifah menuju TPS 3 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso dengan didampingi para kerabatnya.
Sepanjang menyusuri gang sempit menuju TPS, sejumlah warga sekitar menyambut untuk bersalaman. Keduanya pun disambut Ketua KPPS Iswahyudi, sebelum kemudian menuju bilik suara sesuai antrian.
Sebelum berangkat menuju TPS, Masrifah lebih dahulu bersungkem pada suaminya, Tonem Hadi. Dengan disaksikan Dewanti, Masrifah duduk di lantai sambil mencium tangan suaminya yang duduk di kursi.
"Kebenaran telah datang, kebatilan akan sirna," kata Tonem Hadi sambil mengelus kepala istrinya, Rabu (9/12).
Perlu diketahui, cabup nomor urut 2 Dewanti Rumpoko tidak memiliki hak pilih karena statusnya sebagai warga Kota Batu. Selama di TPS, Dewanti tanpa didampingi suaminya, hanya mendampingi pasangannya menuju bilik TPS.
"Saya memang sungkem sama Abah, suami saya. Yang memberi motivasi dalam hidup saya. Termasuk dalam peristiwa besar ini," kata Masrifah keluar dari TPS.
Usai dari bilik suara, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi memberikan keterangan kepada media. Pihaknya optimis akan mengantongi kemenangan setelah bekerja keras selama kampanye.
"Ada kelegaan dalam hati saya, kami tawakal pada Allah. Sudah 5 bulan bekerja tanpa mengenal lelah. Alhamdulillah selama kampanye kami tidak pernah sakit," kata Masrifah.
Pemilukada Kabupaten Malang diikuti tiga pasangan kontestan. Pasangan nomor urut 1 pasangan Rendra Kresna-HM Sanusi, nomor urut 2 pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi dan nomor urut 3 pasangan Nurcholis-M Mufidz.
Baca juga:
Usai nyoblos, Pradi Supriatna jajan es cingcau
Meme kocak:
Calon Petahana Pilkada Medan optimis menang
Warga Depok bisa ngopi gratis di kafe ini habis nyoblos
Jika terpilih, Risma-Whisnu siapkan warga Surabaya hadapi era global
Ingin perubahan, warga Cieunteung terjang banjir demi nyoblos
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.