Cara mudah kenali uang palsu, celupkan saja ke air
"Kalau uang asli walaupun masuk ke mesin cuci, tintanya tidak akan luntur," katanya.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau melakukan sosialisasi penggunaan air untuk melengkapi metode identifikasi uang rupiah tidak asli, untuk mengantisipasi makin canggihnya pelaku kriminal dalam penerapan teknologi uang palsu.
"Penggunaan air paling ampuh untuk mengetahui uang palsu, karena biasanya pelaku belum bisa menyamai kertas yang digunakan uang asli sehingga tintanya akan luntur apabila terkena air," papar Manajer Unit Distribusi Uang Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Triyanta di Pekanbaru, Rabu (22/6).
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Apa itu 'uang perahu'? Uang perahu adalah uang yang diberikan seorang calon wakil rakyat kepada partai politik agar orang tersebut dapat dicalonkan menjadi wakil rakyat seperti menjadi calon legislatif, bupati, walikota, dan lain-lainnya.
-
Dimana dukun itu membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
-
Mengapa 'uang perahu' dilarang? Tindakan pemberian uang perahu merupakan hal yang dilarang oleh Undang-undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Karena merupakan tindakan politik uang yang merusak demokrasi dan menciptakan kondisi politik tidak sehat.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Dia menjelaskan, penggunaan air bisa dilakukan apabila masyarakat masih kurang yakin dengan metode selama ini disosialisasikan, yakni 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
Pengecekan dengan air cukup mudah, yakni dengan mengoleskan permukaan uang yang dicurigai dengan jari yang sudah dibasahi dengan air.
"Kalau uang asli walaupun masuk ke mesin cuci, tintanya tidak akan luntur," katanya demikian dikutip dari Antara.
Sementara itu, Deputi Pemimpin BI Provinsi Riau, Irwan Mulawarman, mengatakan pelaku kriminal pemalsu uang Rupiah kini menggunakan teknologi makin canggih. Bahkan, dalam kasus terbaru, pelaku sudah bisa memalsukan beberapa detil khusus salah satunya adalah benang pengaman dan logo bayangan.
"Pelaku kini makin canggih, mereka tinggal satu tingkat lagi untuk bisa memalsukan semua ciri yang ada di uang Rupiah. Kalau untuk barang seperti tas, ini ibarat KW (kualitas palsu) super," beber Irwan.
Dia mengatakan, semakin banyak pelaku pemalsuan uang akan menggoyang ekonomi Indonesia karena membuat peredaran Rupiah semakin banyak.
"Semakin banyak dipalsukan, nilai Rupiah makin rendah," tandasnya.
Tren temuan uang palsu di Provinsi Riau sejak dua tahun terakhir terus meningkat. Irwan mengatakan terjadi peningkatan temuan uang palsu yang dilaporkan ke BI mulai tahun 2014 ada 426 lembar, meningkat jadi 606 lembar pada 2015, dan hingga Mei 2016 sudah ada 680 lembar uang palsu ditemukan.
"Bahkan, pelakunya juga makin canggih dan dalam pengungkapan kasus terakhir dari pihak kepolisian, ternyata juga melibatkan oknum TNI," ungkap Irwan.
Dia menambahkan, BI juga meminta pihak perbankan untuk melakukan pengawasan secara ketat dalam mencegah potensi penyebaran uang palsu lewat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sebabnya, ada beberapa laporan nasabah mendapatkan uang palsu dari penarikan uang di ATM.
Namun, kata Irwan, selama ini belum ada aturan dari BI yang bisa memberikan sanksi kepada bank yang lalai sehingga terdapat uang palsu di mesin ATM mereka.
"Belum ada aturan tentang itu, kami hanya bisa memberikan teguran agar bank lebih teliti dalam pengawasan uang di ATM," jelasnya.
Lebih jauh Irwan menduga adanya uang palsu di ATM akibat bank lalai mengawasi perusahaan pihak ketiga yang dikontrak untuk menyuplai uang ke mesin-mesin ATM.
"Pemasukan uang ke ATM dari pihak ketiga harusnya disortir lagi oleh bank pemilih ATM. Jadi, bank jangan hanya menyalahkan pihak ketiga," pungkasnya.
Baca juga:
Waspadai 4 kejahatan bidang ekonomi selama Ramadan
Jumlah peredaran uang palsu di Jateng meningkat 6 persen
THR untuk PNS cair seminggu sebelum Lebaran
Warga Medan diminta laporkan premanisme berkedok proposal THR
Perusahaan di Bandung diminta berikan THR sepekan sebelum Lebaran
Pencairan gaji 13 dan 14 PNS di Jabar tinggal menghitung hari
Menteri Yuddy: Sudah ada THR, PNS jangan lagi terima parsel Lebaran