Cari anak usai 6 tahun berpisah, kakek nenek asal Banten kesasar di Palembang
Maksud hati menemui anak yang terpisah sejak enam tahun silam, pasangan suami istri renta, Ahmad Supriyadi (78) dan Emin (72) malah kesasar di rumah warga. Beruntung, mereka diselamatkan polisi dan dibantu bertemu dengan anaknya.
Maksud hati menemui anak yang terpisah sejak enam tahun silam, pasangan suami istri renta, Ahmad Supriyadi (78) dan Emin (72) malah kesasar di rumah warga. Beruntung, mereka diselamatkan polisi dan dibantu bertemu dengan anaknya.
Pasutri tersebut rencananya menemui sang anak, Syarifuddin, yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Banyuasin. Mereka berangkat dari kampungnya di Desa Cigondang Labuan, Pandegelang Banten, bermodalkan secarik alamat anaknya tiga hari lalu.
Dalam perjalanan, kertas alamat tersebut hilang. Sesampai di Palembang, mereka bingung mau ke mana. Hingga akhirnya berjalan menyusuri jalan dan meminta tolong ke salah seorang warga di kawasan Gandus Palembang untuk menginap selama sehari semalam.
"Kami mau cari anak yang kerja di sini, tapi alamatnya hilang. Cuma ingat daerah Mariana, tidak tahu di mana itu," ungkap Supriyadi di Polsek Gandus Palembang, Selasa (31/10).
Polisi yang mengetahui permasalahan pasutri itu akhirnya membantu melakukan pencarian. Setelah berkomunikasi dengan Polsek Banyuasin, nama orang yang dimaksud benar adanya.
Alhasil, pasutri dan anaknya dipertemukan. Suasana haru tak terbendung ketika mereka berpelukan melepas kerinduan setelah enam tahun terpisah.
"Alhamdulillah, kami pertemukan keluarga ini. Salut juga dengan perjuangan orang tua itu mencari anaknya," kata Kapolsek Gandus Palembang, AKP Aidil Fitriansyah.
Dia mengimbau masyarakat yang mengalami kesulitan atau kesasar dalam perjalanan segera melapor ke kantor polisi terdekat. Hal ini bertujuan menghindari terjadinya kejahatan yang dilakukan seseorang untuk memanfaatkan keadaan.
"Selagi masih bisa dibantu kita upayakan semaksimal mungkin. Masyarakat tidak perlu segan mendatangi kantor polisi, jangan takut," pungkasnya.