Cegah Covid-19, Wapres Ma'ruf Imbau Warga Sabar Tetap di Rumah Selama Ramadan
"Untuk mencegah itu maka kita harus menghindari kumpul-kumpul, termasuk salat jamaah. Karena salat tarawih itu sunnah saja, karena itu tidak mengurangi kekhusyukan, bahkan pahalanya jadi lebih besar pada saat seperti ini, di rumah," tuturnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk sabar dan tawakal menghadapi Covid-19 di bulan Ramadan. Dia ingin masyarakat untuk sabar tetap berada dirumah guna memutus penyebaran virus corona.
"Kesabaran kita bukan hanya sabar menahan diri, tidak makan tidak minum, tapi tidak untuk keluar rumah, ibadah dirumah untuk belajar dirumah, bekerja dari rumah dan tentu sabar menahan diri. Jadi kesabaran kita lebih diperlukan," kata Ma'ruf saat live virtual dalam acara 'konser musik amal dari rumah', Sabtu (25/4) malam.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Jadi insya Allah Ramadan kali ini pahalanya lebih besar, karena banyak hal yang harus dihindari dibanding ramadan-ramadan sebelumnya," sambungnya.
Ma'ruf terus mengimbau masyarakat untuk menjalani ibadah Ramadan di rumah. Menurutnya, masyarakat tidak perlu ke tarawih ke masjid berjamaah untuk mencegah penularan virus. Dia bilang, agama mengajarkan untuk tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Untuk mencegah itu maka kita harus menghindari kumpul-kumpul, termasuk salat jamaah. Karena salat tarawih itu sunnah saja, karena itu tidak mengurangi kekhusyukan, bahkan pahalanya jadi lebih besar pada saat seperti ini, di rumah," tuturnya.
Selain itu, Ma'ruf ingin masyarakat saling membantu tanpa harus mengandalkan bantuan sosial yang diberikan pemerintah saja.
"Tetapi juga partisipasi masyarakat karena situasi ekonomi masyarakat kita sedang terguncang," ucap petinggi MUI itu.
Baca juga:
Ramadan di Tengah Pandemi, Warga Masih Padati Lokasi Penjualan Takjil
Mahfud MD: Jaga Imunitas Jasmani & Rohani Selama Ramadan Saat Pandemi Covid-19
Menko Polhukam: Cegah Covid-19 Lebih Penting daripada Meraih Pahala Sunnah
50 Kata-Kata Selamat Sahur Ramadhan Paling Menyentuh Hati
Bisnis Takjil Online Jadi Pilihan Di Tengah Pandemi Virus Corona