Cegah Gelombang ke-3, Kemenkes Sebut Mobilitas Tidak Boleh Naik Sampai 10 Persen
Menurut Nadia, pembatasan mobilitas ini bisa diterapkan saat libur panjang Natal 2021 dan Tahun 2022.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan gelombang ketiga Covid-19 bisa dicegah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membatasi mobilitas masyarakat.
"Kita dapat mencegah potensi lonjakan kasus atau potensi gelombang ketiga dengan menjadikan mobilitas tidak meningkat sampai pada angka 10 persen seperti pada kondisi Nataru tahun 2020 ataupun pada pascaIdulfitri tahun 2021," katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Menurut Nadia, pembatasan mobilitas ini bisa diterapkan saat libur panjang Natal 2021 dan Tahun 2022. Belajar dari pengalaman sebelumnya, libur panjang akhir tahun kerap meningkatkan mobilitas.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 mengingatkan, saat ini ada 105 kabupaten dan kota pada 30 provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus. Bahkan, tren peningkatan kasus Covid-19 pada ratusan daerah itu terjadi dalam tujuh pekan terakhir.
"Hal ini tentu menjadi kewaspadaan kita bersama," sambungnya.
105 Kabupaten dan kota tersebut di antaranya Nagan Raya, Labuhanbatu Selatan, Kepulauan Meranti, Bangka Selatan, Solok Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, Blora, dan Kota Surakarta. Kemudian, Jember, Bima, Minahasa Tenggara, Buton, Sintang, Sambas, Bulukumba, Bengkayang, Lamandau, Sukamara, Mahakam Ulu, Kaimana, Sorong dan Kota Bekasi.
Selain pembatasan mobilitas, penggunaan Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan bisa menekan penularan Covid-19. PCR, kata Nadia, memiliki sensitifitas lebih tinggi dalam mendeteksi keberadaan virus ketimbang alat tes lainnya.
"Upaya membatasi penyebaran virus Covid-19 sebagai upaya mempertahankan laju penularan yang rendah dilakukan melalui penggunaan alat deteksi laboratorium yang lebih sensitif seperti penggunaan pemeriksaan RT PCR saat melakukan perjalanan," jelasnya.
Sejumlah epidemiologi memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia terjadi pada Desember 2021 hingga Februari 2022. Salah satu kemungkinan pemicu gelombang ketiga Covid-19 ialah mobilitas meningkat saat libur panjang akhir tahun.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Pembukaan Kegiatan Keagamaan Berdasarkan Pedoman WHO
Kemenkes: PCR Syarat Naik Pesawat Karena Penumpang Lebih Berisiko Kena Covid-19
Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Turun 23 Persen, Kematian 16 Persen
Alasan Kemenkes Turunkan Tarif PCR Jadi Rp275 Ribu
Kemenkes Resmi Turunkan Tarif PCR Jadi Rp275 Ribu untuk Jawa-Bali