Cegah Korupsi di Lingkungan Pemprov Jabar, Emil Minta Sekda 'Dekati' KPK
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginstruksikan Sekda Iwa Karniwa menjalin komunikasi secara intens dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan rasuah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginstruksikan Sekda Iwa Karniwa menjalin komunikasi secara intens dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan rasuah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Emil ini ingin agar modus-modus korupsi terjadi di berbagai sektor terutama soal perizinan tidak lagi terjadi di masa kepemimpinannya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Emil mencatat ada 12 modus korupsi yang terjadi di daerah. Di antaranya, mengutip lelang, ikut mengatur proyek dan mendapatkan imbalan dari anak buah dengan alasan dana operasional.
Di luar itu, ada juga ulah kontraktor yang menurunkan spesifikasi proyek untuk meraup keuntungan. Dengan komunikasi yang intens Pemprov Jabar bisa melakukan pencegahan lebih awal bersama KPK.
Hal itu disampaikan dalam Rakor Pelayanan Satu Atap di kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Jalan Windu, Bandung, Selasa (13/11/2018).
"Pak Sekda saya minta komunikasi terus dengan KPK. KPK sudah memberikan panduan terkait pelayanan publik agar bebas korupsi," ujar Emil.
Emil juga menyoroti kinerja Inspektorat yang dinilainya perlu penguatan yang lebih maksimal mengingat saat ini dalam hal pengawasan masih selalu ada jarak karena memeriksa sesama ASN.
"Harus dibuka staf, bisa dari luar sehingga tidak ada kekagokan yang terjadi," tuturnya.
Pencegahan korupsi di segala sektor ini dilakukan demi mewujudkan Jabar menjadi provinsi juara. Selain itu pihaknya ingin menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo terkait Jabar menjadi provinsi digital terbaik.
"Kita harus jawab tantangan dari Presiden Jokowi," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil sebut Banjir dan Longsor Rutin Terjadi di Jabar Sejak Zaman Dahulu
Pemprov Jabar Siapkan Desain Revitalisasi Bantaran Kalimalang
Menangkan Jokowi-Ma'ruf, TKD Jabar Siap Jalankan Skema 'Operasi Semut'
Dedi Mulyadi Klaim Dirinya dan Ridwan Kamil Mampu Dongkrak Suara Jokowi di Jabar
Berkunjung ke Pasar Hyper Square Bandung, Jokowi Bikin Pengunjung Histeris
Jokowi Hadiri Konsolidasi Timses di Bandung, Ridwan Kamil & Dedi Mulyadi Mendampingi