Cegah Penularan Corona, Pemkab Buleleng Tunda Kedatangan Syekh Ali Jaber
Untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Buleleng menunda kedatangan Syekh Ali Jaber ke Buleleng, Bali.
Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menunda kedatangan Syekh Ali Jaber, untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19. Hal itu diputuskan oleh Bupati Buleleng Agus Suradnyana saat memimpin rapat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buleleng bersama jajaran Forkorpimda Kabupaten Buleleng di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis (19/11) kemarin.
Suradnyana merasa sangat antusias dengan rencana kedatangan Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber, lantaran ulama yang sangat cinta NKRI.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
"Namun sesuai instruksi yang dikeluarkan oleh Kapolri, melarang adanya kerumunan untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19," kata Suradnyana dalam keterangan pers, Jumat (20/11).
Suradnyana juga memberikan pemahaman kepada penyelenggara untuk sementara waktu menunda dulu mendatangkan Syekh Ali Jaber ke Buleleng.
"Ketika pandemi Covid-19 dinyatakan selesai dan vaksin sudah berhasil disuntikan kepada seluruh masyarakat, tentu akan kita undang dan bila perlu dalam setahun 3 ustaz pun tidak ada masalah untuk didatangkan," ujarnya.
Dia menyampaikan, karena pandemi Covid-19 ini lebih mengedepankan penguraian kerumunan, sehingga kedatangan para ulama tersebut belum dapat dilaksanakan untuk saat ini.
"Dengan kehadiran para ulama ini kita harapkan bisa menekan paham radikalisme, dan mampu memberikan pencerahan kepada umat. Ke depannya akan kita hadirkan dalam kesempatan yang lain ketika pandemi ini sudah selesai," jelas Suradnyana.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga selaku Takmir Masjid Agung Jami Singaraja, Hidayat Achdar usai rapat menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk membantu perekonomian di Buleleng dengan menghadirkan seorang ulama.
"Namun dengan pertimbangan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Buleleng serta seluruh jajaran Forkorpimda Buleleng, di mana kondisi masih pandemi kegiatan tersebut ditunda dahulu pelaksanaannya," kata Achdar.
Baca juga:
VIDEO: Satgas Covid-19 Pastikan Vaksin Aman dan Halal
17 Dosen dan Staf Universitas Jember Positif Corona
Gedung Korpri Purbalingga Dipersiapkan Jadi Ruang Isolasi Darurat
Jenis Tindak Pidana yang Diatur di Perda DKI Tentang Penanggulangan Covid-19
Update 20 November, 1911 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Perda DKI Penanggulangan Covid-19, Tolak PCR Hingga Vaksin Terancam Denda Rp5 Juta
BP2MI: 27 Pekerja Migran Indonesia Positif Covid-19 di Taiwan