Cegah Radikalisme, Ma'ruf Amin Minta ASN Perkuat Komitmen Kebangsaan
Penyebaran paham radikal yang semakin luas akhir-akhir ini, lanjut Ma'ruf, membuat Pemerintah meningkatkan komitmennya dalam menanggulangi radikal terorisme.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) memperkuat komitmen kebangsaannya sehingga dapat terhindar dari paparan radikalisme.
"(ASN) Harus diperkuat komitmen kebangsaannya, jangan sampai pegawai kita terpapar oleh paham-paham yang disebut sebagai radikal terorisme yang sudah merambat ke mana-mana," kata Ma'ruf saat menerima kunjungan PNS penerima Penghargaan ASN Terbaik 2019 di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (14/1).
-
Siapa yang menurut Ma'ruf Amin perlu diawasi untuk mencegah radikalisme? “Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, kementerian, kemudian juga BUMN, semua diawasi agar tidak ada upaya radikalisasi," lanjutnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Penyebaran paham radikal yang semakin luas akhir-akhir ini, lanjut Ma'ruf, membuat Pemerintah meningkatkan komitmennya dalam menanggulangi radikal terorisme. Dia menambahkan perlu ada motivasi yang dapat meningkatkan semangat kerja PNS.
"PNS itu dituntut untuk memiliki kompetensi dan komitmen terhadap kebangsaan. Oleh karena itu akan terus dilakukan peningkatan kualitas PNS," tambahnya.
Salah satu upaya yang dapat memotivasi PNS adalah dengan memberikan apresiasi melalui penghargaan ASN terbaik. Ma'ruf menilai Anugerah ASN sebaiknya dipertahankan dan diperluas kategori penerima penghargaannya.
Dia berharap pemberian penghargaan bagi PNS yang berinovasi dan inspiratif tersebut dapat memotivasi ASN lain untuk memberikan kerja terbaik bagi masyarakat.
"Pemberian penghargaan kepada PNS berprestasi ini salah satunya mendorong dan memotivasi semuanya untuk bekerja lebih baik, dan menjadi contoh model pagi PNS-PNS lain," ujarnya dilansir dari Antara.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan penghargaan bagi ASN terbaik bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik. Tjahjo juga mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan kategori penganugerahan tersebut sehingga perbaikan birokrasi dapat segera terwujud.
"Ini menjadi salah satu visi dan misi utama pemerintah dengan memberikan anugerah kepada ASN yang punya inovasi, yang berpikir jauh ke depan dalam melayani masyarakat dengan baik," ujar Tjahjo.
(mdk/cob)