Cegah terbakar, tabung oksigen & tabung pemadam dipisahkan dari serpihan Lion Air
Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan, Cris Kuntadi mengatakan, barang yang dipindahkan yakni tabung C02, tabung oksigen, dan tabung pemadam kebakaran. Barang itu dialihkan lantaran dikhawatirkan dapat terbakar.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memindahkan sebagian barang hasil temuan tim SAR gabungan dari pencarian pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Barang hasil temuan tim SAR gabungan itu dipindahkan ke Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan, Cris Kuntadi mengatakan, barang yang dipindahkan yakni tabung C02, tabung oksigen, dan tabung pemadam kebakaran. Barang itu dialihkan lantaran dikhawatirkan dapat terbakar.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Kami selamatkan dulu ke Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran. Barang-barang mudah terbakar ketika bertemu panas. Itu kita pisahkan," ujar Cris Kuntadi di lokasi.
Sementara itu, serpihan-serpihan pesawat lainnya masih tetap dibiarkan berserakan di depan Dermaga JICT 2. Menurut dia, itu akan dipindahkan jika seluruhnya telah terkumpul.
"Barang yang ini (serpihan) dikumpulkan dulu. Entah sampai kapan mungkin masih dibutuhkan untuk penyelidikan," tukas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ciri 3 potongan tubuh korban Lion Air: Ada tato, usia 3-4 tahun dan bayi
Menhub Budi pastikan keluarga korban Lion Air dapat santunan
DVI Polda Metro ambil properti & sampel biologis korban Lion Air buat diidentifikasi
RS Polri sudah terima 48 kantong jenazah korban Lion Air
Menhub Budi: Direktur Teknik Lion Air dibebastugaskan
KRI Rigel temukan objek besar sepanjang 20 m diduga Lion Air JT 610
Menhub tinjau identifikasi barang temuan dan serpihan pesawat Lion Air JT 610