Cegah terorisme, Kemenag dialog dengan orang terpapar paham radikal
Menteri Agama Lukman Saifuddin memastikan pihaknya siap bekerjasama dengan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam hal memberikan tindakan preventif kontra terorisme atau deradikalisasi terhadap orang-orang yang terindikasi paham radikal.
Menteri Agama Lukman Saifuddin memastikan pihaknya siap bekerjasama dengan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam hal memberikan tindakan preventif kontra terorisme atau deradikalisasi terhadap orang-orang yang terindikasi paham radikal.
"Kami bekerjasama dengan kepolisian, BNPT, kita selalu melakukan koordinasi ya," kata Lukman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5).
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa tujuan dari FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme yang diselenggarakan Ditjen Polpum Kemendagri? Lebih lanjut, Handoko berharap, FGD Penanganan Radikalisme dan Terorisme ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman dalam upaya penanganan penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Dengan demikian, nantinya dapat terbangun stabilitas sosial politik dan keamanan dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
-
Siapa saja yang terlibat dalam FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme yang diselenggarakan Ditjen Polpum Kemendagri? FGD melibatkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi terkait. Mereka di antaranya Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Binda Jawa Tengah, Satuan Tugas Wilayah Densus 88, serta Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
Lukman mengatakan, Kemenag mempunyai fungsi mempromosikan dan menyebarluaskan paham moderasi agama. Artinya, kata dia, semua agama yang ada di Indonesia harus memiliki paham keagamaan yang moderat.
"Moderat dalam artian tidak ekstrem, tidak berlebihan. Jadi inilah yang jadi tanggung jawab Kementerian Agama," ucap Lukman.
Khusus untuk deradikalisasi, Lukman menambahkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan dialog dengan para orang-orang yang dianggap terpapar paham radikal. Tentunya, kata dia, dalam dialog itu memasukkan unsur moderat di dalamnya.
"Untuk mengembalikan agama pada esensi dan substansi yang sesungguhnya. Jadi agama itu untuk memanusiakan manusia. Untuk betul-betul melindungi harkat dan martabat kemanusiaan. Itulah esensi dari agama. Jadi mengembalikan esensi agama kepada agama yang sebenarnya," tandas Lukman.
Reporter: Hanz Jimenez
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketum Muhammadiyah minta program deradikalisasi ditinjau ulang
Kepala BNPT sebut 124 mantan napi teroris jadi duta teror perdamaian
Jika dimarjinalkan, mantan napiter akan kembali ke jaringannya
Mendagri: Mantan teroris tak perlu lagi dicurigai, tapi tetap dipantau
Kerjasama dengan Kemendagri, BNPT tingkatkan pengawasan terorisme di daerah