Cerita ART Ferdy Sambo Bersihkan Darah Brigadir J: Ada Gerombolan Orang Angkat Mayat
"Menggunakan serokan kayu, kemudian dibuang ke kamar mandi," jawab Diryanto.
Asisten Rumah Tangga (ART) rumah dinas Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Diryanto adalah sosok yang membersihkan sisa darah Brigadir Yoshua atau Brigadir J usai penembakan tersebut terjadi.
Diryanto menjelaskan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada saat pascakejadian dirinya tiba - tiba dipanggil oleh majikannya, Ferdy Sambo untuk membersihkan darah yang terletak di samping tangga.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa yang berperan sebagai Fadil di sinetron Bidadari Surgamu? SCTV dikenal sebagai salah satu stasiun televisi swasta yang secara konsisten menyajikan tayangan hiburan berupa sinetron berkualitas. Salah satu sinetron andalan SCTV yang digandrungi penonton adalah Bidadari Surgamu. Cerita cinta yang diangkat dalam sinetron ini berhasil menarik perhatian penonton setia layar kaca. Kesuksesan sinetron Bidadari Surgamu ini juga tak lepas dari kehadiran aktor dan aktris muda ternama. Salah satunya adalah Yabes Yosia yang berperan sebagai Fadil.
"Saya lagi di garasi, terus bilang 'mas tolong dong bersihin dalam'," ucap Diryanto sambil meniru ucapan Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
Dirinya mengaku memang melihat segerombolan orang tengah mengangkat mayat, namun pada saat itu dirinya tidak tahu siapa mayat yang diangkut.
"Bersihin pake apa," tanya JPU.
"Menggunakan serokan kayu, kemudian dibuang ke kamar mandi," jawab Diryanto.
"Pake serokan apa kain lap," tanya lagi JPU.
"Pertama serokan kemudian pakai lap," ujarnya lagi.
Pada saat membersihkan darah Yoshua, ART itu juga mengaku melihat sebuah serpihan kaca ketika ditanya JPU yang dilihat selain darah. Dirinya juga mengaku melihat serpihan kaca karena dekat denga lokasi meja makan.
"Ada gak bekas tembakan di lantai," tanya kembali JPU.
"Kurang jelaas," respon ART Sambo.
(mdk/ded)