Cerita dan filosofi kopiah karanji bagi Sandiaga
Kopiah karanji pertama kali diperkenalkan oleh Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur sebagai peci nusantara. Sandiaga memiliki 3 kopiah karanji dengan warna yang sama, cokelat muda.
Kopiah karanji asal Gorontalo menjadi salah satu ciri khas yang melekat dalam diri calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno. Dia selalu memakai kopiah karanji di setiap menghadiri acara pengajian, salat di masjid bahkan saat sesi foto untuk keperluan Pilgub DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Bang Sandi itu menuturkan, kopiah karanji merupakan penutup kepala laki-laki yang pertama kali diperkenalkan oleh Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Kala itu, Gus Dur memperkenalkan kopiah kranji sebagai peci nusantara.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
"Ini dipopulerkan oleh Gus Dur dan diperkenalkan sebagai peci nusantara," kata Sandi kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (6/12).
Politisi Partai Gerindra itu bercerita pernah diberikan kopiah karanji oleh ayahnya yang berasal dari Gorontalo. Peci dari rajutan batang mintu (sejenis rotan) itu diberikan sekembalinya Sandiaga ke tanah air. Sejak saat itu, suami Nur Asia ini selalu memakai peci nusantara.
"Sudah lama banget pakai peci kayak begini sudah dari awal tahun 2000 lah. Tahun 1999 begitu ya, pas pulang dari luar negeri," tutur Sandi.
Pria 47 tahun ini mengaku memiliki 3 kopiah karanji dengan warna yang sama, cokelat muda. Peci karanji ini memiliki filosofi sendiri bagi Sandiaga.
"Semua berdiri di atas semua golongan. Ayah saya dari Sulawesi, ibu saya dari Jawa-Sunda, saya lahir di Sumatera, besar di Jakarta. Saya bersekolah di sekolah Kristen Protestan pas SD, SMP Negeri, SMA di Katolik," cerita Sandi.
Tak hanya itu, ayah 3 orang anak ini ingin mengedepankan keberagaman sebagaimana yang disimbolkan peci nusantara. Dia bersama pasangannya Anies Baswedan ingin menjadi pemimpin yang hadir disemua lapisan masyarakat.
"Seperti peci nusantara ini Anies-Sandi akan menjadi pemimpin di atas semua lapisan masyarakat, tidak hanya mewakili segenap golongan, tetapi seluruh masyarakat Jakarta," tutur Sandi.
Baca juga:
Deg-degan saat menyuapi Sandiaga Uno
Cerita Sandiaga Uno dan kegemaran makan jengkol
Dicibir Anies, program Rp 1 M per RW Agus-Silvi di-'warning' Bawaslu
Djarot ancam pecat kader PDIP pembelot dukung Anies-Sandi
Saat Sandiaga berbagi tips kebugaran dengan Anies
Saat blusukan sering makan jengkol, asam urat Sandiaga naik