Cerita Ian Jadi Juru Bahasa Isyarat di Peparnas XVII Solo

Ian merupakan satu dari total 14 JBI yang bertugas dalam ajang Peparnas XVII.

Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (6/10) malam.

Sejumlah cabang olahraga mulai dipertandingkan di seluruh venue yang tersebar di Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar.

Sementara panitia menyiapkan media center di tengah Kota Solo, tepatnya di The Royal Surakarta Heritage, Jalan Slamet Riyadi, Gladag.

Untuk mendukung akses informasi bagi penyandang tuli, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyiapkan layanan Juru Bahasa Isyarat (JBI) di tempat tersebut.

Kehadiran JBI itu memungkinkan penyandang tuli mendapat informasi terkait Peparnas 2024 dari konferensi pers yang berlangsung di Media Center atau yang ditayangkan melalui YouTube Ditjen IKP Kominfo.

"Tugas saya adalah sebagai Juru Bahasa Isyarat untuk konferensi pers di Media Center ini," ujar Ian, Juru Bahasa Isyarat yang bertugas di Media Center Peparnas XVII, Solo, Senin (7/10).

Ian menjelaskan dirinya adalah salah satu dari total 14 JBI yang bertugas dalam ajang Peparnas XVII. Ia bertugas di Media Center yang berlokasi di studio TVRI dan The Royal Surakarta Heritage.

"Saya harus tetap berada di lokasi hingga fasilitas untuk para jurnalis yang meliput Peparnas tutup pada pukul 22.00 WIB setiap hari," ungkapnya.

"Ya, memang sudah tugas saya untuk berada di sini. Setiap pagi, saya sudah harus bersiap di sini," kata Ian, yang merupakan putra asli Solo.

Sebelum menjalankan tugasnya sebagai JBI di Peparnas XVII, Ian mengaku melakukan sejumlah persiapan, termasuk riset untuk memahami istilah-istilah khusus dalam olahraga yang akan digunakan selama konferensi pers berlangsung.

"Saya merasa bersyukur bisa ikut serta dalam acara nasional ini sekaligus pulang ke kampung halaman," ungkapnya.

Dikatakan Ian, selama ini ia berdomisili di Palembang, Sumatera Selatan. Sehingga ia merasa senang sekali bisa pulang kampung sekaligus berpartisipasi dalam menyukseskan acara nasional ini.

Lebih lanjut Ian menyampaikan, sehari-hari ia bertugas sebagai JBI di Mahkamah Konstitusi (MK), Polrestabes Palembang, dan TVRI Palembang. Dalam menjalankan tugasnya di Peparnas XVII, Ian mengungkapkan jika ada banyak tantangan.

"Yang paling berkesan adalah bagaimana saya harus menyesuaikan diri dengan posisi kamera, pencahayaan (lighting), dan pengaturan lain di Media Center agar komunikasinya dengan bahasa isyarat bisa tersampaikan dengan jelas," jelasnya.

Media Center Peparnas XVII disediakan oleh Kementerian Kominfo untuk memfasilitasi jurnalis, dalam menyampaikan informasi serta pemberitaan terkait rangkaian kegiatan Peparnas XVII Solo yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2024.