Cerita janggal kawan lama Abraham Samad soal foto di ranjang
Zaenal tak mampu menunjukkan bukti meski dirinya mengaku yang memfoto adegan ranjang Abraham Samad.
Seorang pria bernama Zaenal Taher yang mengaku kawan lama Abraham Samad tiba-tiba muncul di tengah kisruh KPK vs Polri yang terjadi akhir-akhir ini. Dia menggelar jumpa pers soal foto ranjang mirip Abraham Samad dengan seorang wanita yang marak diberitakan sebagai Feriyani Lim.
Tidak tanggung-tanggung, Zaenal mengaku sebagai orang yang mengabadikan adegan ranjang Abraham Samad itu. Dia bahkan menegaskan, foto itu benar seorang Abraham Samad bersama wanita yang dia tak kenal. Foto itu diambil pada Februari 2007 di sebuah kamar Hotel Clarion Makassar.
Isu miring yang menimpa Abraham Samad dengan seorang wanita bukan pertama kalinya terjadi. Belum lama ini juga Abraham diisukan punya hubungan spesial dengan Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira. Foto-foto mesra mereka berdua pun tersebar di dunia maya. Namun belakangan terkuak, foto itu hasil rekayasa saja.
Dua kasus ini terjadi tak lama setelah KPK menetapkan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi. Hiruk pikuk pun terjadi sampai-sampai bukan hanya Abraham Samad, tapi juga seluruh pimpinan KPK diterpa isu tak sedap hingga ditetapkan jadi tersangka oleh Polri.
Lalu percayakah Anda dengan foto ranjang yang disebut sebagai Abraham Samad dan Feriyani Lim ini?
Berikut kejanggalan-kejanggalan pengakuan Zaenal Taher soal adegan foto ranjang Samad itu, dihimpun merdeka.com, Kamis (4/2):
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Apa saja kasus besar yang diungkap Abraham Samad saat jadi Ketua KPK? Di antaranya Wisma Atlet, kasus Hambalang, gratifikasi impor daging sapi, gratifikasi SKK Migas dan kasus pengaturan Pilkada Kabupaten Lebak.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana Kepala Rutan KPK, Achmad Fauzi, menangani bukti pungli yang ditemukan saat sidak? Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa," beber Albertina.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Mengapa Ahmad Sahroni meminta Polri untuk bekerja sama dengan Dukcapil Kemendagri? Lebih lanjut, Sahroni pun turut meminta pihak Polri bekerja sama dengan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperketat keamanan dan akses penggunaan data tersebut. Dirinya khawatir, di era digital seperti ini, sistem single data justru bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kejahatan.
Muncul ke publik karena sakit hati dengan Abraham Samad
Zaenal secara khusus menggelar jumpa pers soal asal mula foto tersebut di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2). Dia menjelaskan sejumlah keterangan tetang foto itu, termasuk kapan dan di mana gambar itu diambil.
"Diambil tahun 2007 di Hotel Clarion Makassar," kata Zaenal.
Zaenal mengaku memang benar Abraham yang merangkul wanita itu di atas ranjang. Dia mengaku ke publik mengaku dan membenarkan foto itu karena merasa sakit hati dengan pernyataan Abraham yang membantah foto itu ada.
"Saya sakit hati Abraham menyangkal foto tersebut," kata dia.
Dalam jumpa persnya beberapa waktu lalu, Abraham memang sudah membantah bahwa foto itu dirinya. Menurut Abraham, dirinya tak memiliki lengan yang besar seperti dalam gambar itu.
Abraham ngajak jalan-jalan dan minta difoto
Zaenal mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar bulan Februari Tahun 2007 lalu. Kejadian itu berawal saat Zaenal tiba-tiba diajak oleh Abraham Samad ke sebuah hotel di Makassar bernama Clarion.
"Abraham ngajak ketemuan jalan-jalan biasa," kata Zaenal saat jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (4/2).
Dia menyatakan, saat sampai di hotel dan masuk ke dalam salah satu kamar sudah ada seorang wanita di sana. Belakangan diketahui wanita itu adalah feriyani Lim. Kemudian, Abraham pun langsung lompat ke kasur dan merangkul Feriyani, meminta agar dirinya mengabadikan momen itu.
"Habis itu saya langsung keluar, si cewe masih di hotel," terang dia.
Ngaku foto tapi tak bisa tunjukan bukti
Seorang pria Zaenal Taher tiba-tiba muncul dan mengaku dialah pria yang memotret adegan syur mirip Samad dan Feriyani Liem. Dia mengaku mengambil foto itu di Hotel Clarion Makassar tahun 2007.
Namun Zaenal rupanya tak bisa menunjukan barang bukti. Dia hanya menggelar jumpa pers menjelaskan asal usul foto yang menghebohkan itu tanpa bisa memperlihatkan bukti apa pun.
Pertama Zaenal mengaku Komunikator Nokia E90 miliknya hilang tahun 2012 lalu di Senayan City. Dari sana data-datanya hilang.
"Mungkin foto itu tersebar dari sana," karta Zaenal saat menggelar jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2).
Zaenal juga menduga email yahoo miliknya diretas sehingga foto yang disebutnya sebagai Foto Samad dan Feriyani ikut tersebar. Namun dia tak bisa menunjukkan data di email pribadinya. Semua itu sebatas pengakuan Zaenal.
Sulit dibuktikan, Ruhut minta wanita di foto dipanggil
Anggota komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan, ada kesulitan membongkar kasus tersebut. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dikaji lebih dalam.
"Siapa pun lawyernya sangat lemah jika zina dari (sisi) saksinya. Tetapi ada juga penyakit orang yang suka ditonton," kata Ruhut dalam ruang rapat Komisi III di DPR Senayan Jakarta, Rabu (4/2).
Menurut dia, kasus lobi politik pimpinan KPK ini harus disikapi serius. Agar semua permasalahan jelas, maka sebaiknya perempuan dalam foto tersebut diperiksa.
"Kita tidak usah melihat ke belakang, biar paripurna kita harus mengundang wanitanya biar paripurna. Kalau istilah sahabat saya Sutan Bhatoegana di KPK, masuk barang itu," terang dia.
Komisi III DPR ragukan pengakuan Zaenal
Zaenal Taher ikut dalam rapat dengar pendapat umum Komisi III DPR sore kemarin. Hal ini dilakukan untuk memberikan keterangan dan penjelasan soal foto Abraham Samad ke komisi hukum itu.
Namun keterangan yang diberikan Zaenal justru menuai tanda tanya besar dari para anggota Komisi III DPR. Sarifuddin Sudding menjadi salah satu orang yang menilai aneh dengan keterangan tersebut.
"Dalam kaitan dengan masalah foto, tadi kan katanya foto itu di dalam kamar, kok bisa saudara di dalam kamar?" kata Sudding.
Menurut Sudding, seorang pria dan wanita yang normal tentu enggan jika adegan mesra mereka di dalam sebuah kamar diabadikan oleh orang lain. Selain itu, orang yang mengabadikan pun tentu akan risih jika melihat ada pasangan yang melakukan adegan mesra dihadapannya.
"Dalam posisi gambar seperti itu, apa saudara tidak risih? Artinya, kalau orang punya rasa malu, enggak akan mungkin lebih dari dua orang berada di dalam kamar itu," kata Sudding.
Tanggapan yang sama juga datang dari Politisi Golkar, Adies Kadir. Adies pun meragukan pernyataan Zaenal yang mengaku berada di dalam kamar tersebut.
"Kok sangat tidak masuk akal. Kami tidak percaya dengan apa yang anda sampaikan. Saya sendiri sebagai laki-laki yang kala itu kalau ada sahabat dekat mau foto saya pasti marah," tanya Adies.