Cerita Jemaah Haji Tertua Kloter 1 Makassar, Menabung 10 Tahun dari Jualan Bambu
Penantian panjang calon jemaah haji (CJH) tertua kelompok terbang (kloter) I embarkasi Makassar bernama Daeng Mile Kobang untuk berangkat ke tanah suci akhirnya terwujud. Keberangkatan pria berusia 90 tahun ini bahkan tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Penantian panjang calon jemaah haji (CJH) tertua kelompok terbang (kloter) I embarkasi Makassar bernama Daeng Mile Kobang untuk berangkat ke tanah suci akhirnya terwujud. Keberangkatan pria berusia 90 tahun ini bahkan tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Daeng Mile mengaku bersyukur akhirnya bisa berangkat bersama 378 CJH lainnya yang masuk dalam kloter I embarkasi Makassar. Ia mengaku dirinya mendaftar sebagai CJH sudah 10 tahun lalu.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
"Sepuluh tahun ka menabung dan mendaftar agar bisa berhaji," ujarnya saat ditemui di Wisma Shafa Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (23/5).
Meski pekerjaannya hanya menjual bambu, dirinya terus berusaha menyimpan keuntungan hasil menjual bambu di Jalan Rappokalling, Makassar. Selama 10 tahun menabung, akhirnya dirinya mendapatkan panggilan untuk berangkat haji pada tahun 2021.
"Tapi gara-gara Covid-19, ditunda keberangkatan. Sementara tahun lalu ada pembatasan lansia umur di atas 60 tahun tidak bisa berangkat," ungkapnya.
Kakek dengan 10 cucu ini sudah menyiapkan doa saat berada di depan Kakbah. Ia berharap panggilan haji bisa menghapus dosa masa lalunya.
"Doanya minta kesehatan dan bisa menghapus dosa masa lalu," tuturnya.
Terkait kesehatan, Daeng Mile mengaku masih kuat. Meski umurnya yang sudah 90 tahun, dia enggan menggunakan kursi roda untuk menjalankan ibadah haji.
"Masih kuat untuk beribadah. Cuma ini saja lutut, yang sering ngilu," ucapnya.
Sementara Sekertaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ali Yafid mengatakan setidaknya ada 388 CJH akan terbang ke Madinah, Arab Saudi, pada kloter I Embarkasi Makassar.
Ali mengatakan, jemaah haji tahun ini kebanyakan lansia. "Kami punya tagline Haji Ramah Lansia. Sebab tahun ini yang berangkat adalah lansia yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19," bebernya.
Karena mayoritas CJH adalah lansia, PPIH Embarkasi Makassar menerapkan mekanisme layanan One Stop Service. Ia mengaku hal itu dilakukan untuk mengefektifkan dan efisiensi waktu layanan.
"Sehingga jemaah haji kita memiliki banyak waktu untuk istirahat dan manasik selama di asrama haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci," sebutnya.
Sementara Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan bahwa sejumlah inovasi telah disiapkan oleh PPIH Embarkasi Makassar. Ia menegaskan akan memperhatikan jemaah haji lansia yang jumlahnya 82 orang agar bisa merasa nyaman menjalankan ibadah hingga keberangkatan.
"Mereka tiba di asrama haji langsung istirahat. Sore mereka akan menjalani pembinaan, termasuk untuk manasik haji.
"Nanti ada bimbingan manasik haji seperti Tawaf, Sai, lontarJamarat serta di mock up pesawat. Ini untuk lebih memantapkan pengetahuan dan wawasan perhajian jemaah," tutur Ikbal.
Sekadar diketahui, Kloter I ini rencananya akan diterbangkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 01.55 Wita, Rabu (24/5). 388 jemaah haji ini diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines GA 1101 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
(mdk/yan)