Cerita Jokowi Semobil dengan Pangeran Abu Dhabi
Lewat akun instagramnya, Jokowi menceritakan kedekatannya dengan Abu Dhabi Sheikh Mohamed. Kedekatan keduanya yaitu bermula pada 2015 silam, saat Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA).
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan memberikan hadiah berupa masjid untuk Presiden Joko Widodo. Masjid tersebut rencananya akan dibangun di Solo, Jawa Tengah.
Lewat akun instagramnya, Jokowi menceritakan kedekatannya dengan Abu Dhabi Sheikh Mohamed. Kedekatan keduanya yaitu bermula pada 2015 silam, saat Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pentingnya UU Perampasan Aset? Jokowi menegaskan, aset yang seharusnya milik negara dan rakyat harus dikembalikan. Para pelaku pun mesti bertanggungjawab akibat perbuatannya yang merugikan negara."Karena kita harus mengembalikan apa yang menjadi milik negara. Kita harus mengembalikan apa yang menjadi hak rakyat, yang melakukan pelanggaran semuanya harus bertanggungjawab atas kerugian negara yang diakibatkan," pungkasnya.
"Saya dijemput Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed di tangga pesawat," tulis Jokowi di akun instagram pribadi-nya @jokowi, Rabu (21/8).
Tak hanya itu, Jokowi juga diajak semobil oleh Mohamed. Bahkan, putra penguasa Abu Dhabi itu menyupiri Jokowi.
"Begitu turun saya diajak naik mobil beliau. Sheikh Mohamed sendiri yang duduk di balik kemudi. Tak banyak aturan protokol, begitu cepat dan sederhana," ujarnya.
"Sheikh Mohamed sempat bertanya: 'Presiden Jokowi izin dulu ke protokol?' Ah, saya enggak usah izin, saya langsung naik saja. Kalau saya ngomong pasti enggak boleh demi keamanan," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Mobil yang dikendarai Mohamed itu pun melaju. Mantan Wali Kota Solo itu kaget saat mengetahui bahwa kecepatan mobil itu 190-200 kilometer per jam. Padahal, dia merasa mobil tersebut sama sekali tak terasa melaju kencang.
"Duh, kencang sekali mobilnya, ternyata. Saya lirik-lirik, cari-cari ini merek mobilnya, tidak ketemu. Dan saya tidak bertanya ke Sheikh Mohamed. Malu," tuturnya.
Hal serupa juga dilakukan Jokowi saat Mohamed melakukan lawatan ke Indonesia pada Juli 2019. Mantan Walikota Solo itu. secara langsung menjemputnya ke Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten.
Jokowi pun mengajak Mohamed untuk semobil bersama menuju Istana Kepresidenan Bogor serta mengajaknya melihat Bundaran Hotel Indonesia. Padahal, biasanya Jokowi hanya menyambut tamu negara di Istana Bogor saja.
Hubungan persahabatan itu berlanjut dan Mohamed menghadiahkan Masjid kepada Jokowi. Pihak Istana telah meninjau langsung lahan yang akan dibangun Masjid tersebut.
"Iya, saya sudah meninjau lokasi masjid di Solo, bersama Menteri Energi UEA (Suhail Al Mazrroui) dan Dubes UEA untuk Indonesia (Mohammed Abdulla Al Ghfeli)," ujar Tenaga Ahli Madya Kedeputiaan V Kantor Staf Presiden, Munajat saat dihubungi, Rabu (21/8).
Munajat mengatakan, anggaran dan desain masjid akan ditanggung oleh pemerintah UEA. Menurutnya, desain masjid nantinya akan menggambarkan persahabatan Indonesia-UEA.
"Pokoknya desainnya menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia. Nanti desainnya bisa di nama, bisa dibentuk di arsitek bisa di ornamen," tutupnya.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tinjau Tambak, Jokowi Sebut Kualitas Garam Kupang Timur Lebih Bagus dari Australia
Mengenal Lebih Dekat Pangeran Abu Dhabi yang Hadiahi Masjid Buat Jokowi
Fahri Minta Jokowi Jamin Penghinaan Rasial Terhadap Orang Papua Tak Terjadi Lagi
5 Proyek Pembangunan Jokowi di Papua Demi Angkat Kesejahteraan Warga
Gagal jadi Cawapres, Cak Imin Minta Maaf ke Kader PKB
Bertolak ke NTT, Presiden Jokowi Dijadwalkan Tinjau Tambak Garam
Jokowi Bingung Alasan PKB Gelar Muktamar di Bali