Cerita kakek Okem menolak ditempatkan ke rumah singgah
Cerita kakek Okem menolak ditempatkan ke rumah singgah. Kehidupannya tentu sangat memilukan. Selain tak ada penghasilan, dia makan dari belas kasih warga yang merupakan para tetangganya.
Jerat kemiskinan dan pas-pasan membuat kehidupan Sukiman (70) alias Kakek Okem, terbilang memprihatinkan. Dia tinggal sebatang kara di tempat yang sangat tidak layak.
Tanpa penghasilan dan makan dari belas kasih warga, Okem tidur di gubug hasil swadaya warga setempat. Di atas papan kayu berdinding terpal dan spanduk bekas, beralas tanah Okem tinggal seorang diri.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
Kehidupannya tentu sangat memilukan. Selain tak ada penghasilan, dia makan dari belas kasih warga yang merupakan para tetangganya.
Okem memang warga lama. Sudah puluhan tahun tinggal di kampung tersebut, setelah sempat dibawa ke rumah singgah milik Dinsos, Okem kembali ke kampungnya.
"Bilangnya enggak betah. Banyak peraturan dan enggak bisa merokok. Ngerokoknya kuat," kata Aini (67), warga setempat.
Okem adalah warga yang telah puluhan tahun tinggal di kampung Parung Benying kelurahan Serua. Dia adalah warga asli kampung tersebut.
Namun, penyakit stroke ringan yang pernah dia alami beberapa tahun lalu, tak membuatnya lincah mencari nafkah untuk sekedar mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Kata Aini, Okem sebelumnya, pernah berjualan tahu panggang keliling, di kawasan Serua, Ciputat.
Hasil jerih payahnya mungkin hanya cukup untuk dia makan dan ngontrak rumah di kawasan Parung Benying.
"Waktu masih segar, dia berjualan dan mengontrak, sekarang punya duit dari mana. Makan dan minum saja boleh pengasih warga sini," kata Aini.
Lurah Serua, Tomy Patria Edwardy mengaku sudah berusaha membujuk kakek 70 tahun itu kembali ke rumah singgah milik Dinsos. Namun Okem menolaknya.
"Karena disana banyak peraturan, dia juga kangen lingkungan tempat dia tinggal, dia bilang di panti juga engga bisa merokok," kata Tomy, di gubuk reot Okem, Senin (19/3).
Okem menjadi gambaran betapa kemiskinan dan perhatian para tetangga, membuat Okem masih tetap hidup hingga kini. "Dia miskin, enggak punya keluarga, hanya dari warga saja hidupnya bergantung," kata Tomy.
Dia pun berjanji akan membuat tempat yang layak untuk Kakek Okem tinggal menggantikan gubug reotnya, yang sangat tidak layak itu.
"Saya coba berkoordinasi dengan Baznas untuk minta dibangunkan kamar di kawasan sini. Kami juga sedang cari tanah, nanti mungkin sekalian untuk pos ronda," ucap Tomy.
Baca juga:
Nestapa di Tangsel, kakek Okem sambung hidup dari belas kasihan warga
Ini penghalang Indonesia menjadi negara ekonomi terbesar keempat dunia
Presiden Jokowi ingin dana bantuan program keluarga harapan dilipatgandakan
Kapolda Jateng sebut kecelakaan lalu lintas jadi penyebab kemiskinan
Kasus nikah muda, dulu karena kemiskinan sekarang dipicu hamil duluan