Cerita Lengkap Polisi di Kendal Hancurkan Mobil Jazz Pakai Senjata Laras Panjang
Anggota Ditresnarkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) berinisial Briptu ASW membuat heboh dengan aksi nekatnya. Dia menghancurkan mobil Honda Jazz miliknya menggunakan senjata laras panjang.
Anggota Ditresnarkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) berinisial Briptu ASW membuat heboh dengan aksi nekatnya. Dia menghancurkan mobil Honda Jazz miliknya menggunakan senjata laras panjang.
Dalam video yang beredar di sosial media, Briptu ASW yang mengenakan berbaju hitam tengah dikerumuni warga. Pria itu berdebat dengan warga yang ada di sana.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Dia bahkan sempat mengeluarkan lencana. Sesaat kemudian, Briptu ASW naik ke atas bagian depan mobil Honda Jazz.
Selanjutnya, dia merusak kaca mobil itu dengan senjata api aras panjang. Akibatnya, kaca mobil itu pecah.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Nglimut, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Rabu (15/2) pukul 09.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menuturkan, Briptu ASW sempat berkendara tidak stabil hingga masuk parit. Honda All New Jazz berpelat nomor H 9124 AV melaju kencang ke arah Wisata Nglimut tiba-tiba terperosok ke parit atau selokan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung dievakuasi.
"Yang bersangkutan ini ada permasalahan pribadi, mungkin karena itu kemudian ada persoalan ini juga. Saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan kemudian mobilnya jatuh ke selokan," kata Iqbal, Kamis (16/2).
Usai dievakuasi warga, Briptu ASW kemudian menepikan mobilnya ke warung makan di dekat lokasi.
"Lalu melakukan perusakan menggunakan senapan angin laras panjang jenis PCP yang dia bawa," ungkapnya.
Setelah melakukan perusakan, Briptu ASW mengemudikan lagi mobilnya dan menyerempet motor dan dua warga yang ada di sana. Ketika pelaku berbalik arah, mobilnya dihentikan warga.
"Atas tindakan yang bersangkutan sudah dilaporkan ke Polsek, dan sudah dilakukan mediasi antara yang bersangkutan dengan masyarakat sebagai korban," jelasnya.
Kasus ini ditangani Propam Polda Jateng. Pemeriksaan masih dilakukan. Sejumlah barang bukti juga diamankan.
Briptu ASW diduga melanggar kode etik dan tidak disiplin saat beraktivitas di tengah masyarakat.
"Dia masih diperiksa Propam menyangkut tindakan disiplin dan kode etik yang dilakukan seorang anggota Polri di lapangan terkait bagaimana berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga statusnya dalam rangka pemeriksaan," tandas Iqbal.
Selalu Bolos dan Masalah Keluarga
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Lutfhi Martadian angkat suara terkait aksi Briptu ASW yang viral merusak mobilnya sendiri di Kendal. Dia meminta maaf kepada masyarakat atas perilaku anak buahnya itu.
Lutfh mengungkapkan bahwa Briptu ASW tidak pernah masuk kerja dan memang ada permasalahan keluarga.
"Yang bersangkutan tidak masuk kantor, tidak mengikuti apel dan sebagainya. Dan dia juga ada persoalan rumah tangga," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Lutfhi Martadian di Mapolda Jateng, Kamis (16/2).
Dia menyebut Briptu ASW merupakan personel Opsnal Ditnarkoba Polda Jateng.
Pada saat kejadian dia sedang tidak dalam dinas.
Hasil pemeriksaan sementara, ASW tidak dalam pengaruh narkoba. Namun dia diketahui mengemudikan mobilnya dengan kondisi tidak stabil.
"Jadi saat kejadian yang bersangkutan tidak dalam pengaruh narkoba dan tidak dalam dinas. Dia dalam keadaan sadar dan tidak ditemukan narkoba. Dia bisa bawa kendaraannya tapi tidak keadaan stabil," ungkapnya.
Pihaknya pun meminta maaf kepada warga sekitar kawasan wisata Nglimut yang resah dengan ulah personelnya tersebut. Nantinya ke depan akan mengevaluasi menyeluruh kinerja personelnya agar tidak muncul kejadian serupa.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat dan ke depan akan mengevaluasi kinerja anggota kami," ujarnya.
(mdk/cob)