Cerita Lucu Terciptanya Ikat Kepala Khas Kota Bontang: Lindungi Kepala Pejabat yang Botak
Dalam penampilan stand up-nya, Asdar mengangkat budaya Bontang diguyonan yang ia bawakan.
Staf ahli bidang pembangunan dan kemasyarakatan dan SDM Kota Bontang, Asdar Ibrahim mengaku mempersiapkan materinya dalam semalam.
- Mengenal Kesenian Ledek yang Hampir Punah di Klaten, Pertunjukan Tari Keliling Desa saat Malam Hari
- Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- 8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
Cerita Lucu Terciptanya Ikat Kepala Khas Kota Bontang: Lindungi Kepala Pejabat yang Botak
Acara tahunan Merdeka.com, Open Mic Merdeka Session 2 tahun 2024 digelar di SCTV Tower, Rabu (29/5).
Tahun ini Open Mic Merdeka mengundang Wali Kota Bontang Basri Rase.
Namun Basri berhalangan hadir karena masalah kesehatan dan menunjuk Staf Ahli bidang pembangunan dan kemasyarakatan dan SDM Kota Bontang, Asdar Ibrahim menggantikannya.
Asdar berhasil menyuguhkan komedi yang menghibur di atas panggung. Dalam penampilan stand up-nya, Asdar mengangkat budaya Bontang diguyonan yang ia bawakan. Seperti ciri khas Kota Bontang yang identik dengan burung.
Ia juga menceritakan pengalaman lucunya selama bekerja sebagai staf ahli, seperti soal asal usul ikat kepala khas Kota Bontang ‘udeng’ yang saat itu dipakai.
Ide penggunaan udeng tercetus saat rapat yang dihadiri jejeran pejabat Kota Bontang. Di mana kebetulan saat itu para pejabat berkepala gundul.
“Pak wali tiba-tiba, bagaimana kalau yang botak-botak ini kita lindungi kepalanya. Bagaimana kalau kita buat ciri khas Bontang, maka lahirlah udeng ini,” ujar Asdar disambut gelak tawa penonton.
Asdar mengaku hanya melakukan persiapan singkat untuk tampil di Open Mic Merdeka Session 2 kali ini. Namun ia juga puas atas penampilannya kali ini.
“Stres banget,” ucap Asdar dibarengi gelak tawa penonton.
“Tidak ada persiapan, makanya hanya botak dan huruf O yang kepikiran,” tambahnya.
Asdar juga menyebut pemerintah Kota Bontang sangat bangga dan merasa terapresiasi atas undangan untuk tampil di Open Mic Merdeka Session 2 kali ini.
“Ini pejabat, tanda kutip yang pertama kalinya (diundang) meskipun sudah season kedua. Itulah kebanggaan yang kami rasa sangat terapresiasi, karena Bontang bisa dipilih di antara seluruh Kota Kabupaten di seluruh Indonesia,” jelas dia.
Ia juga menyebut Open Mic Merdeka Session 2 ini jadi acara yang sangat menarik, karena dapat menjadi wadah bagi para pejabat untuk meluapkan pemikiran secara mengalir tanpa dibatasi.
“Harapannya nanti tidak berhenti sampai di sini,” ucap Asdar.
Untuk lebih lengkapnya, silakan saksikan Open Mic live di Vidio.com dan Youtube Merdeka.com pada tanggal 5 Juni 2024 pukul 15.00 WIB.