Cerita Ma'ruf Amin Sempat Usulkan Pembebasan Abu Bakar Baasyir Tahun Lalu
Senada, di tempat yang sama, juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menampik itu bagian dari pencitraan politik.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi membeberkan Ma'ruf Amin pernah mengusulkan untuk membebaskan pimpinan Ponpes Al-Mu'min, Abu Bakar Baasyir, setahun lalu atau 2018. Calon wakil presiden yang juga Ketua MUI, Ma'ruf Amin membenarkan hal tersebut.
"Betul, memang saya pernah mengusulkan. Cuma pada waktu itu, secara teknis masih akan ditempuh grasi. Tapi keluarganya tidak mau meminta grasi, sehingga sulit untuk dibebaskan. Tapi kemudian sekarang sudah ditemukan lagi alasannya, yaitu demi kemanusiaan," ucap Ma'ruf usai melakukan silaturahmi dengan ulama se-Bandung Raya, di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Dia mengungkapkan syukur dengan langkah Presiden Jokowi. Karena Ba'asyir sudah tua. "Ya saya bersyukur sekali itu. Karena memang saya bilang beliau sudah tua, sudah uzur kan seharusnya memang bisa dibebaskan," ungkap Ma'ruf.
Senada, di tempat yang sama, juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menampik itu bagian dari pencitraan politik.
"Saya kira tidak ya. Kita kan tahu bahwa Abubakar Ba'asyir sudah sepuh, sudah tua, sudah sakit-sakitan, maka saya kira asepk kemanusiaan dikedepankan oleh Pak Jokowi dibandingkan dengan aspek politik. Saya tegaskan bahwa pilihan kebijakan untuk memebebaskan Abubakar Ba'asyir itu semata-mata aspek kemanusiaan tanpa meninggalkan aspek hukumnya," jelas Ace.
Dia menuturkan, Jokowi sudah melakukan konsultasi dengan sejumlah pimpinan lembaga dan Kementerian.
"Apa yang dilakukan Pak Jokowi juga telah melakukan konsultasi dengan Kapolri, dengan Kemenkumham, Menkopolhukam, dan dengan para pakar terutama Pak Yusril. Sehingga menurut saya ini harus dipahami sebagai upaya untuk mengedepankan kemanusiaan," jelasnya.
Sementara, Juru Bicara PSI Guntur Romli, menjelaskan, dari sisi prosedur hukum, Abu Bakar Ba'asyir sudah menjalani 2/3 masa tahanannya dari vonis 15 tahun.
"Artinya alasan Jokowi dari sisi kemanusiaan dan proses hukum sudah sangat kuat untuk membebaskan," kata Guntur.
Dia meyakini, sepuhnya Abu Bakar Ba'asyir, maka yang bersangkutan fokus pada kesehatan dan ibadah mendekatkan diri pada Allah daripada hal-hal lainnya. Sehingga, sangat tak mungkin menyebarkan paham ideologi keras lagi.
"Juga telah menjalani 2/3 masa tahanan. Keluarga pastilah akan menjaganya dan tidak mau lagi terpisah dan menderita lagi masuk penjara," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir, Dinilai Sebagai Bukti Jokowi Tak Anti Islam
Usai Bebas, Ba'asyir Akan Tinggal Bersama Anaknya Di Kompleks Pondok Ngruki
Pengacara Tegaskan Tak Ada Unsur Politik Dalam Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Kubu Prabowo Nilai Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Berbau Politis
Yusril Ungkap Alasan Abu Bakar Ba'asyir Tolak Teken Setia pada NKRI
Soal Pembebasan Ba'asyir, PDIP Nilai Keputusan Presiden Berdasarkan Pancasila