Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menceritakan kondisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjalani hukuman di Lapas Cipinang.
Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017. Dia sempat menjalani hukumannya di Lapas Cipinang lalu dipindakan ke Rutan Mako Brimob dan dinyatakan bebas pada 24 Januari 2019.
- Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
- Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut: Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
- Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
- Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Megawati mengaku melihat sendiri kondisi Ahok saat menjalani hukuman. Saat itu, Megawati dan politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengikuti perjalanan Ahok secara diam-diam.
"Saya diem-diem ngikutin, tadi mana ada Pak Djarot, yang saya perintahkan kan, terus diikuti, digebukin sama kriminal ini si Ahok. Jadi masuk 5 menit, udah gitu diem-diem disuruh jalan belakang," cerita Megawati dalam acara Peluncuran Buku Todung Mulya Lubis, Kamis (12/12).
Megawati menegaskan, kasus penistaan agama yang menjerat Ahok hanya 'permainan' Buni Yani. Buni Yani merupakan orang yang mengunggah video Ahok soal surah Al-Ma’idah ayat 51 ke media sosial.
Buni Yani divonis 1,5 tahun penjara karena terbukti melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia dihukum berawal dari laporan Komunitas Muda Ahok Djarot (Kotak Adja) ke Polda Metro Jaya pada 2016 lalu.
"Karena saya tahu, saya punya rekaman aslinya bahwa dia (Ahok) tidak menghina seperti itu. Dipotong-potong, ternyata benar, baru keluarlah dia," ucap Megawati.
Minta Ahok Tak Lagi Cerewet
Belajar dari kasus penistaan agama, Megawati kini meminta Ahok tak lagi cerewet. Megawati berseloroh dia sering meminta Ahok menutup mulutnya dengan selotip.
"Kalau ketemu saya sampai hari ini, kan ngikut di partai. Kalau ketemu saya, 'Ibu', karena saya selalu kalau dulu langsung gini (tutup mulut). Saya suruh pakai selotip supaya jangan banyak ngomong," kata Megawati.
Megawati mengaku sampai hari ini masih heran kenapa Ahok dimasukkan ke jeruji besi. Padahal, Ahok merupakan tokoh yang baik.
"Gila enggak? Ada orang bagus-bagus, digituin, gile dah, saya enggak takut. Saya begitu, tadinya saya mau dimasukin ke tahanan mana. Ini supaya tahu deh ini republik kita tahu, bukan republik seseorang," ujar Megawati.