Cerita miris siswi SMA, jadi korban rampok hingga pemuas 4 pemuda
Pelaku bukan cuma memerkosa dan menganiaya melainkan barang berharga milik korban dibawa pelaku.
Lima hari lalu menjadi pengalaman pahit bagi IN (16). Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Dia menjadi korban perampokan dan pemerkosaan empat pemuda saat hendak ke Menggala Junction, bersama temannya Zu (19) warga Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Peristiwa kelam itu terjadi Kamis (04/2) lalu, sekitar pukul 15.30 WIB di Simpang Riset, Kepenghuluan Bagan Batu, Kabupaten Rohil. Saat itu, IN dan berboncengan bersama Zu (19) naik motor menuju ke Menggala Junction.
"Dalam perjalanan, tiba-tiba korban dan temannya disetop oleh empat orang pelaku yang datang menggunakan sepeda motor Honda Supra dan Honda Beat," kata Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro kepada Merdeka.com, Senin (8/2).
IN dan ZU yang diancam dibunuh jika melawan akhirnya mengikuti perintah pelaku saat dibawa menuju ke sebuah gedung olah raga (GOR) di wilayah itu. Namun, sebelum sampai ke GOR, ZU dibawa dua pelaku lain pergi, sedangkan IN dibawa oleh FS dan RA.
"Sekira pukul 20.30 WIB, IN dibawa ke belakang toko Arwana, Kepenghuluan Bahtera Makmur. Di tempat itu, korban diperkosa secara bergiliran oleh FS dan RA. Kedua pelaku mengancam akan bunuh korban jika melawan," ujar Subiantoro.
Usai diperkosa, kemudian IN dibawa ke daerah Balam dan selanjutnya ditumpangkan kepada seseorang laki-laki dengan alasan korban mau menuju ke Manggala Junction. Setibanya di Manggal Junction tepatnya di KM 0 dekat rumah makan, IN pun diturunkan oleh lelaki tersebut.
Setelah sampai di rumah, IN pun mengadukan kejadian yang dialaminya kepada orangtua dan keluarganya. Sontak saja pengakuan korban membuat orangtuanya langsung emosi.
"Dengan ditemani orangtuanya, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagan Sinembah. Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung meresponnya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan korban dan sejumlah saksi," jelas Subiantoro.
Tidak ingin kehilangan jejak, polisi langsung melakukan pengejaran ke tempat persembunyian keempat tersangka. Namun polisi hanya menemukan dua pelaku, yang pada akhirnya dapat diciduk.
"Kedua tersangka berinisial, FS (18) warga Gang Anggur Kecamatan Bagan Batu dan RA (16) warga Simpang Riset, Kepenghuluan Bagan Batu, Kabupaten Rohil," ujar dia.
Menurut Subiantoro, pelaku bukan cuma memperkosa dan menganiaya korban. Sepeda motor dan tiga unit handphone milik korban dibawa pelaku.
"Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang identitasnya telah kita kantongi," pungkas Subiantoro.
Baca juga:
Dua ABG di Pekanbaru gilir bocah 12 tahun sampai nangis
Berawal dari Chatting, remaja di Tangsel malah digilir 3 pria
Diplomat Malaysia divonis 9 bulan karena perkosaan di Selandia Baru
2 Hari PDKT, tukang batu nekat menggauli karyawan laundry di kebun
Galih perkosa istri teman di depan bayinya yang terus menangis
Ambo Dondi, pelaku percobaan perkosaan dicokok di gubuk persawahan
Ahmad Yani jadikan anak budak seks gara-gara tak diberi jatah istri
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.