Cerita mistis di hotel Grand Inna Bali Beach tempat Kongres PDIP
Di hotel tersebut konon terdapat kamar Bung Karno dan Ratu Pantai Selatan.
Ada alasan kenapa Megawati Soekarno Putri, selalu menentukan setiap kegiatan PDIP digelar di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur. Ternyata hotel tertua dan tertinggi di Bali ini terdapat dua kamar suci yang dipercaya sebagai tempat persinggahan dari Bung Karno dan Ratu Pantai Selatan.
Disucikannya dua kamar ini adalah kamar 327 yang berada di lantai dua hotel dan kamar villa 2401. Disucikannya kamar ini sejak peristiwa kebakaran yang terjadi pada tahun 1993.
"Sebelumnya tidak ada kamar yang dikosongkan, semuanya terjual. Sejak kebakaran tahun 1993 baru dua kamar ini disucikan," ujar salah seorang karyawan hotel GBB, Kamis (9/4).
Disucikannya kamar tersbut, lantaran saat terjadi kebakaran hebat khusus kamar 327 sedikitpun tidak tersentuh api. Bahkan sekeling kamar dan areal lobby hotel hangus terbakar saat itu.
"Seperti biasa di Bali, kalau ada peristiwa atau musibah selalu ditanyakan ke orang pintar secara gaib. Diketahuilah ternyata kamar 327 tempat peristirahatan Presiden RI pertama secara gaib, karenanya kita sucikan," ungkap karyawan di Front Office yang enggan disebutkan namanya.
Hotel yang terletak di pinggir pantai Sanur Denpasar Selatan, ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1966. Dimana ada hotel dan ada Cotage. Khusus di areal Chotage yang sekarang jadi villa juga ada yang disucikan yaitu kamar 2401 tempat di kamar suci Ratu Pantai Selatan.
Di kamar 2401, tidak diperkenankan masuk selain untuk tujuan ritual. Saat mengunjungi kamar 327, kamar yang menghadap ke lobby depan persis di atas Front Office, aura mistis sangat terasa.
Ditambah bau harum bunga melati yang menyengat. Di kamar ini ada dua kasur, dan sebuah meja kecil di samping kasur. Kasur dekat pintu ditempatkan lukisan Ratu Kidul dan di atas kasur ada kerincingan lonceng.
Sedangkan pada kasur sebelahnya yang mengenakan sprei warna cream keemasan dikatakan tempatnya Bungkarno, di atasnya terdapat lukisan Bung Karno dan sebuah kitab suci Al Quran.
Sedangkan untuk kamar 2401, kita harus keluar dari gedung hotel dan berjalan sekitar 100 meter masih di areal lingkungan hotel. Kamar ini menghadap ke selatan tepat di pinggir pantai. Kamar yang dihiasi payung berwarna hijau ini juga disucikan dan dipercaya sebagai tempat persinggahan Kanjeng Ratu Ayu Pantai Selatan Ratu Kidul.
Bicara soal sejarah, PR Bali Beach Hotel Bu Shanty saat dikonfirmasi tidak memberikan penjelasan untuk publikasi.
"Maaf tidak bisa beri keterangan yang untuk dipublikasikan, silahkan untuk dilihat-lihat. Pastinya ini sejak tahun 1993 saat terjadi kebakaran," tutur Shanty, Kamis (9/4) di Sanur Bali.