Cerita Muis tergila-gila sampai beri nama anaknya 'Pajero Sport'
Muis yang bekerja di perusahaan jasa konstruksi itu, mengaku pemberian nama tersebut, lantaran kegilaan dia terhadap mobil Pajero Sport yang nampak gagah, tangguh dan macho. "Saya memang suka banget sama itu mobil, sadar enggak akan bisa kebeli, makanya anak ini saya kasih nama Pajero Sport," tuturnya.
Pasangan M Muis Iskandar (39) dan Noviyanti (34), tak pernah menyangka pemberian nama bagi anak keempat mereka, Pajero Sport, yang baru berusia 1 bulan 1 minggu itu menjadi perbincangan di media sosial. Pasangan yang tinggal di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, ini tak pernah mengharapkan suatu hal lebih, dari pemberian nama yang diambil dari merk pabrikan mobil asal Jepang, Mitsubishi.
"Enggak menyangka ternyata viral di media sosial, ada beberapa wartawan juga jadi menghubungi saya terus," kata Muis, pria asli Lampung itu terkekeh saat ditemui di tempat tinggalnya, Kamis (1/6).
Muis yang bekerja di perusahaan jasa konstruksi itu, mengaku pemberian nama tersebut, lantaran kegilaan dia terhadap mobil Pajero Sport yang nampak gagah, tangguh dan macho. "Saya memang suka banget sama itu mobil, sadar enggak akan bisa kebeli, makanya anak ini saya kasih nama Pajero Sport," tuturnya.
Kesukaan dia terhadap brand mobil SUV itu, tercermin dari kebiasaan Muis untuk membuntuti setiap mobil Pajero Sport yang melintas di jalan saat dia berkendara dengan sepeda motor Honda Beat miliknya.
"Kalau naik motor dan ketemu Pajero, saya ikutin tuh, perhatiin detail-detailnya, lampu, bodinya dan memang gagah benar," ucapnya.
Ide awal pemberian nama Pajero Sport untuk anak keempatnya itu tercetus saat dia mengajak sang istri jalan-jalan menggunakan sepeda motor ke wilayah Muncul, Serpong.
"Waktu hamil 8 bulan, kami jalan jalan ke Muncul, liat mobil Pajero Sport, saya bilang ke istri anak kita nanti kasih nama Pajero," bilangnya.
Bukannya menolak, Noviyanti, sehari-hari menjadi Ibu ruman tangga itupun langsung mengiyakan keinginan sang suami. "Waktu suami bilang gitu, saya langsung iya, saya di rumah saja, engga tahu kaya apa mobil Pejaro, waktu itu memang niat suami buat nunjukkin mobil Pajero saja," ucapnya.
Ibu rumah tangga yang juga berjualan perlengkapan kosmetik dan pulsa di rumahnya itu, berharap anak yang dilahirkan pada 26 April 2017 itu bisa setangguh, sehebat mobil idaman pasangan Novi Yanti dan Muis.
"Pertama kali lihat saja sudah jatuh cinta, ya cuma itu aja alasan saya," kata Novi.
Baca juga:
Unik, anak seniman Surabaya ini bernama Alhamdulillah Lanang Anakku
Saat nama Menteri Susi terdaftar jadi peserta ujian paket C
Pasangan di Amerika dilarang beri nama anak 'Allah'
Muhammad jadi nama bayi paling populer di Inggris dan Wales
Lahir di arena judi ayam, bayi di Tabanan diberi nama 'Arena Tajen'
-
Apa yang membuat Kampung Talas unik di Tangerang? Jalanan di permukiman warga biasanya tidak memiliki rambu lalu lintas. Namun kondisi berbeda bisa ditemui di Kampung Talas, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Saat Anda memasuki kampung tersebut, jalannya terlihat tertata dengan rapi. Paving blok di sana juga dicat menarik, sehingga menyerupai jalan protokol maupun provinsi. Eits, tak sampai di situ, jalanan di Kampung Talas ini ini juga memiliki rambu lalu lintas dan lampu merah.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Apa yang unik dari Desa Sinar Bandung di Lampung? Terdapat sebuah desa unik bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di sana 90% merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana UNIMUDA Sorong berada? Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Provinsi Papua Barat.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.