Cerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku
Cerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku
Panglima TNI pernah menjadi korban hoaks terkait Pilpres 2024.
Cerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku
Panglima TNI Laksama TNI Yudo Margono kembali mengungkit soal video dirinya yang disebut mendukung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024. Hal ini disampaikan saat Yudo memberikan arahan terkait netralitas TNI pada acara Bimtek di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Ini supaya hati-hati. Viral video hoaks TNI dukung Pak Anies Baswedan. Ini ada itu, dengan ditutup waktu itu bicaranya pas ditutup pakai ini, enggak tahu bicaranya, tapi dinarasikan lain," kata Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (12/9).
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini memastikan, berita itu adalah tidak benar atau hoaks. Sehingga ia memerintahkan anggotanya untuk melacak itu.
"Padahal yang bersangkutan ini mungkin waktu itu pas Covid pakai masker, bicaranya tidak seperti itu, tapi narasikan, bicarakan keluar seperti itu. Saya sudah tahu ini enggak mungkin, makanya suruh lacak itu. Yo betul ternyata hoaks," ujarnya.
"Jadi banyak sekali, karena kemajuan teknologi dan informasi. Gambar dighatuk-gathukkan, gambar dipas-paskan. Jadi seolah-olah menjadi betul-betul, dan kalau orang tidak memahami itu hanya sekadar, hanya melihat itu, memang benar, begitu melihat itu seolah-olah benar," sambungnya.
Sudah mengetahui jika video itu tidak benar, ia justru pun mempertanyakan kapan jika dirinya bertemu dengan Anies.
"Tapi saya sudah tahu, ini hoaks, makanya cek ininya. Aku ketemu juga kapan intinya, hal-hal yang tidak masuk akal, kita juga patut TNI ini punya naluri," pungkasnya.
Hoaks Video Dukung Anies
Sebelumnya, Jelang Pilpres 2024 berita bohong atau hoaks banyak bertebaran di media sosial. Salah satu yang menjadi korban hoaks adalah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang diklaim mendukung Anies Baswedan.
Dalam video yang beredar menyebut bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit disebut mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024. Thumbnail video terlihat Panglima TNI bersama Anies Baswedan sedang berfoto bersama dengan para prajurit TNI.
Mabes TNI memastikan video yang menarasikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit deklarasi dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 adalah hoaks.
"Berita viral yang dimuat MI berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul 'dipimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024' adalah HOAKS," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus, Aidil dalam keterangannya, dikutip Rabu (17/5).
Video berdurasi 8 menit 2 detik hanya menggabungkan video Panglima TNI, kegiatan prajurit TNI dan kegiatan olahraga Anies Baswedan.
"Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video youtube itu," bebernya.
Dari hasil penyelidikannya dan pengamanan video tersebut dengan seolah-olah membuat narasi hoaks yang mengaitkan Panglima TNI mendukung Anies. Faktanya, itu bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor.
"Itulah narasi yang seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel yang memakai masker sehingga tidak terlihat gerak mulutnya. Padahal bukan prajurit itu yang mengucapkannya, namun kalau kita tidak jeli seakan-akan perwira TNI itulah yang mengucapkannya," beber Aidil.