CEK FAKTA: Hoaks FIFA Resmi Bubarkan AFF Usai Terima Laporan dari Negara Anggota

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Selasa, 05 Sep 2023 13:49:00

Beredar video YouTube dengan klaim FIFA resmi bubarkan Asean Football Federation (AFF) usai menerima laporan dari beberapa negara anggota.

CEK FAKTA: Hoaks FIFA Resmi Bubarkan AFF Usai Terima Laporan dari Negara Anggota

Video itu diunggah oleh kanal Sportipedi pada 31 Agustus 2023 dengan judul “🔴 KEPUTUSAN RESMI FIFA !! AFF Resmi Dibubarkan FIFA Usai Terima Laporan Dari Empat Negara Ini”.

Thumbnail video memperlihatkan Presiden FIFA Gianni Infantino seolah-olah sedang mengadakan konferensi pers.

Video berdurasi 2 menit 16 detik itu memperlihatkan kompilasi pidato Gianni Infantino diikuti dengan narasi alasan mengapa FIFA bubarkan AFF, seperti klaim adanya mafia bola dan ketidaksetaraan distribusi terkait dukungan teknis dan pembinaan anggota AFF.

Benarkah FIFA resmi bubarkan AFF? Simak penelusurannya:

Penelusuran 

Merdeka.com melakukan penelusuran dengan mengunjungi situs resmi FIFA dan AFF, yakni FIFA.com dan aseanfootball.org.

Hasilnya, tidak ditemukan informasi valid yang diklaim dalam video YouTube tersebut.

Penelusuran dilanjutkan dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya, narasi yang dibacakan tidak dapat dipastikan kebenarannya, sebab tidak ditemukan adanya berita terkait pembubaran AFF secara resmi oleh FIFA.

Selain itu, jumlah negara anggota yang disebut narator tidak sesuai dengan judul. Pada judul, dituliskan empat negara.

Namun dalam video, narator justru menyebut lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Oleh karena itu, thumbnail dan isi video yang beredar di YouTube tidak saling berkaitan.

Kesimpulan

Setelah dilakukan penelusuran, video berjudul “🔴 KEPUTUSAN RESMI FIFA !! AFF Resmi Dibubarkan FIFA Usai Terima Laporan Dari Empat Negara Ini” tidak benar alias hoaks.

Faktanya, tidak ditemukan informasi valid pada laman resmi FIFA dan AFF mengenai klaim dalam video.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.