CEK FAKTA: Klaim Hiroshima dan Nagasaki Tidak Pernah Terkena Bom Nuklir!
Beredar video dalam format Shorts di platform YouTube, menyebut kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang tidak terkena bom nuklir.
Berikut narasi yang dicantumkan pada bagian deskripsi video:
CEK FAKTA: Klaim Hiroshima dan Nagasaki Tidak Pernah Terkena Bom Nuklir!
Beredar video dalam format Shorts di platform YouTube, menyebut kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang tidak terkena bom nuklir.
Video tersebut diunggah oleh kanal 'Bellow The Rabbit Hole' pada 2 Februari 2023 dan sudah memperoleh hampir 1 juta penayangan.
Berikut narasi yang dicantumkan pada bagian deskripsi video:
"Hiroshima & Nagasaki were never nuked. On August 6th, 1945, A bomb was dropped on Hiroshima, destroying 90% of the city and killing hundreds of thousands of people Yet, today Hiroshima is a bustling city with a population of over 2 million people and the smaller city of Nagasaki, almost 400,000 people #conspiracy #hiroshima #nagasaki #nuclearbomb #unexplained #mystery."
Foto: Hiroshima & Nagasaki usai dibom nuklir
Terjemahan:
"Hiroshima & Nagasaki tidak pernah dikenai bom nuklir. Pada 6 Agustus 1945, sebuah bom dijatuhkan di Hiroshima, menghancurkan 90% kota dan menewaskan ratusan ribu orang Namun, saat ini Hiroshima adalah sebuah kota yang ramai dengan populasi lebih dari 2 juta orang dan kota lebih kecil Nagasaki, hampir 400.000 orang #konspirasi #hiroshima #nagasaki #bomnuklir #takdapatdijelaskan #misteri"
Benarkah Kota Hiroshima & Nagasaki tidak pernah terkena bom nuklir? Simak penelusurannya:
Penelusuran
Melansir dari laporan Radiation Effects Research Foundation (RERF), sebuah organisasi penelitian AS-Jepang yang berfokus pada studi dampak kesehatan jangka panjang pada para korban ledakan tahun 1945, kedua bom tersebut dirancang untuk meledak ribuan kaki di atas permukaan tanah.
Masing-masing bom memiliki kekuatan ledakan yang mampu meratakan bangunan dalam jangkauan luas.
Hasilnya, radiasi intens yang dilepaskan oleh ledakan tersebut menyebabkan sebagian besar kematian secara instan melalui luka bakar radiasi.
Mengenai efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.
Akan tetapi, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan.
Risiko leukemia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar risiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima, demikian dilansir dari RERF.
Adapun Hiroshima dan Nagasaki dapat maju dengan pesat bukan karena tidak terkena nuklir, melainkan radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir meluruh dengan cepat.
Dengan demikian, informasi yang beredar adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim yang disebarluaskan mengenai Kota Hiroshima dan Nagasaki tidak dibom nuklir adalah salah. Faktanya pada tahun 1945, Hiroshima dan Nagasaki masing-masing dibom nuklir, menewaskan lebih dari 200.000 orang.
Radiasi dan kontaminasi radioaktifnya menghilang dengan cepat, 90% diserap oleh atmosfer.
Oleh karena itu, saat ini Hiroshima dan Nagasaki dapat menjadi kota maju dengan ratusan ribu penduduk.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.