Cerita Pekerja Pabrik, Mau Beli Pabrik Cuma Pakai Kaos Oblong dan Sandal Jepit
Siapa sangka, seorang yang dulunya bekerja di pabrik. Kini bisa membeli sejumlah pabrik di Indonesia.
Siapa sangka, seorang yang dulunya bekerja di pabrik. Kini bisa membeli sejumlah pabrik di Indonesia.
Dia adalah, Sabdha Agung Trilaksana, Production Manager PT Kosmetika Global Indonesia (PT Kosme), yang menceritakan bagaimana dia dan bosnya pernah membeli sebuah pabrik sambil memakai sandal jepit.
- Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta
- Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok
- Penjual Sepatu Asal Bogor yang Tembus Ekspor Ini Raih Shopee Super Awards 2023!
- Pakai Jas Hujan dan Sandal Jepit, Ini Gaya Kaesang saat Ajak Warga Jakbar Coblos PSI & Prabowo-Gibran
“Waktu awal saya bergabung dengan PT Kosme, saya bekerja di pabrik, di bagian produksi. Saya terlibat mulai dari bikin-bikin produknya, pengiriman, membuat packaging, dan berbagai project yang ada di perusahaan mas Gilang dan mbak Shandy. Awalnya saya bergabung memang sebagai konsultan pabrik,” cerita Sabdha.
Berdiri pada tahun 2018, PT Kosme adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi produk-produk kecantikan milik Shandy Purnamasari dan suaminya Gilang Widya Pramana atau yang biasa dikenal sebagai Juragan 99.
Shandy dan Gilang juga dikenal sebagai pemilik brand skincare MS GLOW, perusahaan skincare yang dimulai Shandy pada tahun 2013 dengan nama Cantik Skincare.
Berhadapan dengan Orangtua Pakai Batik
Shandy kemudian mengubah nama Cantik Skincare menjadi MS GLOW dan mendaftarkan MS GLOW ke Dirjen Kekayaan Intelektual pada 2016.
“Ada satu cerita menarik ya waktu kami ingin beli pabrik. Ini yang punya pabrik adalah satu perusahaan besar di Jakarta. Kita berangkat cuma tiga orang, pakai kaos oblong, pakai sandal jepit seadanya,” katanya.
“Waktu sampai di lokasi, kami melihat ada perwakilan orang-orang yang mempersiapkan penjualan pabriknya, sekitar enam orang, orang-orang tua pakai pakaian batik untuk menerima kami,” lanjut Sabdha.
Saat itu, mereka menawar pabrik kepada pemiliknya di Jakarta. Dia pun merasa, sang pemilik pabrik meragukan kedatangannya yang menggunakan pakaian tidak meyakinkan.
Dikira Mau Main-Main
“Kami kemudian menawar pabriknya, tawar tempatnya dan sebagainya, kami ngobrol bersama mereka, seperti pembicaraan resmi gitu. Mungkin mereka mengira kami ngapain, anak-anak masih muda, pakaian seadanya, mungkin mau main-main saja. Tapi tidak sampai tiga hari, kami langsung beli, kami bayar, dan kami jadikan pabriknya,” papar Sabdha.
“Saya sendiri merasa bangga ya ada di peristiwa itu, ada di kisah itu, saya bangga,” terang dia. PT Kosme belum lama ini dipercaya oleh pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan BPOM untuk menjadi salah satu orang tua angkat bagi UMKM kecantikan untuk membantu mendorong dan menumbuhkan industri kecantikan di Indonesia.
Saat ini, PT Kosme sudah menaungi sekitar 200 brand sebagai customer maklon, dan sudah memiliki pabrik di Malang, Surabaya, dan Cikarang.